Tapping Program Nusa Raya di Kompas.com, Bupati Anom Ekspos Program Kerjanya

Bagikan :

Jakarta – Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Joko Ngatmo, mengunjungi Kantor Kompas.com guna memenuhi undangan untuk mengisi Tapping Program “Nusa Raya” di Gedung Kompas Gramedia, Gedung Unit II Lt 5, Jl Palmerah Selatan No 20-28, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2025).

Program Nusa Raya adalah program unggulan Kompas TV dan Kompas.com yang menampilkan potensi daerah, program kerja, inovasi, dan tantangan yang dihadapi.

Dalam acara yang berdurasi 30 menit itu, Bupati Pemalang selaku narasumber mengulas potensi serta inovasi daerah. Mengawali perbincangannya pada acara tersebut, host Servina atau yang akrab dipanggil vivi menanyakan tentang tiga pilar yang Bupati ikuti, yaitu ulama, umaro dan umat.

Dalam acara tersebut, Anom mengungkapkan bahwa dalam pilkada kebetulan mendapatkan nomor urutan 3 dan ini merupakan representasi dari masyarakat, yaitu ada ulama, umaro dan juga umat, kemudian dari tiga komponen tersebut kalau tidak bersama-sama sulit untuk membawa pembangunan ke depan.

“Gotong-royong untuk menciptakan masyarakat gemah ripah loh jinawi, harus ketiganya punya peran yang optimal dan maksimal,” kata Bupati Anom.

Selain itu Bupati Anom juga menyinggung tentang prinsip kepemimpinanya yaitu kolaboratif yang berarti semua pihak harus ikut terlibat, karena SDM juga bagian dari stakeholder yang juga harus sama-sama menuntut satu tujuan.

“Kalau kita bergerak sendiri, pikir sendiri, maunya sendiri ya, segala sesuatu nggak mungkin bisa tercapai seperti itu”. ujarnya.

Ketika ditanya oleh Host Vivi mengenai prinsip kepemimpinan dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pemalang pada tahun 2025, Anom menguraikan bahwa pada semester 1 angka sudah di atas 5% dan tentunya dapat menjadi tantangan, dan memiliki banyak PR terkait pertumbuhan ekonomi, lapangan pekerjaan, dan di semester ini sudah mencapai penyerapan tenaga kerja sebanyak 5588, dan lebih banyak untuk industri dengan alas kaki, salah satunya dari relokasi dana para investor.

Terkait sektor kesehatan di Kabupaten Pemalang Anom mengulas pelaksanaan kegiatan CKG (Cek Kesehatan Gratis) yang merupakan program nasional kemudian dirilis di Puskesmas Kabunan dan diberikan untuk seluruh masyarakat, kegiatan tersebut harapanya bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pemalang.

Diakhir obrolan host menanyakan tentang program utama terkait lingkungan yang diterapkan kepada masyarakat Pemalang. Terkait program tersebut, Anom menjelaskan bahwa program RAPSODI (Resik Hijau Apik Peduli Silaturahmi Organisatoris Digitalisasi dan Ikhlas) yang sudah diterapkan dari desa-desa, sudah mulai aktif kerja bakti membersihkan lingkungannya.

“Kemudian masalah sampah masih di fase kedaruratan, harapannya juga melangkah menuju fase pengelolaan dan masyarakat mulai memilah sampah-sampah. Nantinya Pemkab menyediakan platform dan sosialisasi bagi masyarakat,” terang Bupati.

Sedangkan mengenai banjir rob yang juga masih menjadi masalah di lingkungan masyarakat Pemalang, dalam kesempatan itu Bupati mengharapkan atensi serta memohon kepada Menteri PU atau stakeholder lain.

Adapun langkah konkrit yang sedang dilakukan yaitu menanam 15 juta mangrove dalam program “Mageri smSegoro” agar membuat pantai aman”, pungkasnya.

Usai acara Tapping, Bupati Anom beserta jajaran kompas meninjau kantor redaksi kompas yang berada di menara kompas.

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sebelumnya

Selanjutnya


Berita Terkait