Profil Kabupaten Pemalang

Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Secara astronomis Kabupaten Pemalang terletak antara 1090 17′ 30″ – 1090 40′ 30″ BT dan 80 52′ 30″ – 70 20′ 11″ LS.

Dari Semarang (Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah), Kabupaten ini berjarak kira-kira 135 Km ke arah barat, atau jika ditempuh dengan kendaraan darat memakan waktu lebih kurang 2-3 jam. Kabupaten Pemalang memiliki luas wilayah sebesar 1.115,30 km2. Wilayah ini di sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga dan di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tegal. Dengan demikian Kabupaten Pemalang memiliki posisi yang strategis, baik dari sisi perdagangan maupun pemerintahan.

Kabupaten Pemalang memiliki topografi bervariasi. Bagian Utara merupakan daerah pantai dengan ketinggian berkisar antara 1-5 meter di atas permukaan laut. Bagian tengah merupakan dataran rendah yang subur dengan ketinggian 6-15 m di atas permukaan laut dan bagian Selatan merupakan dataran tinggi dan pengunungan yang subur serta berhawa sejuk dengan ketinggian 16-925 m di atas permukaan laut. Wilayah Kabupaten Pemalang ini dilintasi dua buah sungai besar yaitu Sungai Waluh dan Sungai Comal yang menjadikan sebagian besar wilayahnya merupakan daerah aliran sungai yang subur.
Secara administratif Kabupaten Pemalang terdiri atas 14 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Pemalang, kecamatan-kecamatan tersebut adalah Pemalang, Taman, Petarukan, Bantarbolang,  Randudongkal,  Moga, Warungpring,  Belik,  Pulosari,  Watukumpul,  Ampelgading,  Bodeh,  Comal,  dan Ulujami.

Kabupaten Pemalang di kenal pula mempunyai banyak produk unggulan seperta Sentra tenun ATBM, konveksi, kerajinan kulit ular, dan sapu glagah, dan masih banyak potensi yang bisa di gali di bumi Pemalang tersebut.
Selain itu pula Pemalang mempunyai  keragaman seni budaya yang masih di lestarikan diantaranya sintren, kuntulan, dsb, dan untuk kuliner Pemalang mempunyai bebrapa makanan khas seperti Grombyang, sate Loso, Lontong Dekem, Tahu Campur, Apem comal, khamir arab dsb.

Fasilitas kesehatan dilayani oleh 1 rumah sakit umum daerah dan 3 rumah sakit umum swasta 22 puskesmas induk 65 puskesmas pembantu dan 22 unit puskesmas keliling dengan 103 orang dokter umum 21 orang dokter gigi, 24 dokter spesialis, 473 orang bidan dan 542 perawat, dilengkapi dengan 55 apotek dan 9 toko obat yang kesemuanya siap membantu perawatan kesehatan masyarakat Pemalang.

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Kabupaten Pemalang terus menggiatkan proses pendidikan yang terpadu dan berkesinambungan difasilitasi dengan 350 Sekolah Taman Kanak-kanak, 2 buah Sekolah Luar Biasa, 868 SD/MI, 161 SMP/MTS, 37 SMA/MA, 29 SMK dan 3 buah perguruan tinggi menjadikan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri.

Layanan jasa perbankan di Kabupaten Pemalang dilayani oleh 4 buah Bank milik pemerintah BRI, BNI, Bank Mandiri dan Bank Jateng dan 7 buah bank swasta nasional seperti BCA, Bank Muamalat, Bank Danamon, CIMBNIAGA, Bank Mega, Bank Sinar Mas dan BTPN serta bank milik pemerintah daerah sebanyak 3 buah yaitu BPR, BKK, dan Bank Pasar.

Wilayah kabupaten Pemalang mendapatkan suplai energi listrik dari satu gardu induk yang telah mampu menjangkau 100% kebutuhan energy listrik perkotaan maupun pedesaan.

Kebutuhan akan air bersih dilayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum dengan memanfaatkan sumber air gunung. Sementara itu sungai, telaga dan sumur galian tetap dimanfaatkan karena sumber airnya yang sangat melimpah bersih dan segar.

Kabupaten Pemalang memiliki jalan Negara sepanjang 32,43 km, jalan Propinsi 99,52 km dan jalan Kabupaten sepanjang 651,97 km dengan ketersediaan armada transportasi yang melayani transportasi antar kota antar propinsi maupun dalam propinsi. Untuk melayani kebutuhan komunikasi tersedia jaringan komunikasi dengan kapasitas sentral 8.596 ssp dengan jaringan internet dan telepon yang tersebar di setiap kecamatan di Kabupaten Pemalang sehingga akan memudahkan kebutuhan komunikasi.

Kandungan sumber daya alam yang paling potensial di Kabupaten Pemalang khususnya pemalang bagian selatan yang terletak di lereng Gunung Slamet adalah berupa Tambang Diorit, Kaolin, Batu Gamping, dan Batu Marmer.

Pasar Sayur dan Buah kini telah berdiri di Pemalang dan menjadi sub terminal agrobisnis kecamatan penghasil komoditi sayur dan buah juga dimaksudkan sebagai pusat bisnis ekonomi masyarakat antar dan inter daerah.

Kegiatan ekonomi rakyat yang menjadi andalan di Kabupaten Pemalang adalah industri kecil pakaian jadi atau konveksi dan salah satunya adalah masuknya investor dari Jepang dengan mendirikan Pabrik Garment untuk memenuhi kebutuhan ekspor tekstil Indonesia. Hasil industri tesktil dan tenun meliputi sarung tenun, sarung palekat, kaos kaki dan goyor. Sementara itu kerajinan gerabah, sapu glagah, kerajinan kulit ular juga telah mampu menembus pasaran ekspor ke singapura dan Malaysia.

Kabupaten Pemalang memiliki posisi yang strategis, baik dari sisi perdagangan maupun pemerintahan. Dan menyimpan potensi sumber daya alam dengan panorama keindahan alam yang memikat serta sumber daya manusia yang sangat besar menjadikan Kabupaten Pemalang sebagai sebuah potensi laksana permata yang terpendam yang siap untuk digali.

Topograf alamnya yang berupa dataran pantai , dataran rendah, dataran tinggi serta daerah pegunungan sehingga menjadikan tanah di Kabupaten Pemalang memiliki tanah yang subur dengan panorama yang asri dan indah sangat tepat untuk berwisata maupun melakukan kegiatan-kegiatan pecinta alam.

Ternak seperti Sapi Potong, Sapi Perah, Kambing, Domba, Kerbau, Kuda, Ayam Buras, Ayam Petelur, Ayam Pedaging dan Itik, Burung Puyuh, Burung Dara sangat cocok dikembangkan di Kabupaten ini.

Menyadari besarnya potensi yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Pemalang mengembangkan budidaya ikan dan biota air laut. Selain juga berupa perikanan darat berupa Tambak, Kolam, Karamba, dan budidaya biota air tawar.

Dengan areal tambak seuas 1.728 hektar komoditas yang dikembangkan berupa Bandeng, Udang Windu dan Kepiting Soka. Sedangkan produk perikanan laut yang mempunyai nilai jual tinggi diantaranya berupa Ikan Teri Nasi, Udang, Rajungan dan Bawal Putih.

Sektor pertanian dengan lahan sawah seluas 38.617 hektar dan lahan kering 23.813 hektar masih menjadi tulang punggung perekonomian di Kabupaten ini, komoditas yang menonjol untuk tanaman pangan adalah Padi, Ketela Pohon dan Jagung, Sayur-sayuran, Bawang Merah, Cabai Merah dan Ketimun. Sedangkan produksi buah-buahan adalah Nanas Batu, Pisang dan Mangga.

Salah satu andalan Kabupaten Pemalang adalah “Teh” dengan produksi sebesar 927,53 ton, dengan luas area perkebunan sebesar 15.713 hektar. Produksi perkebunan andalan lainnya adalah Tebu, Kelapa Sayur, Glagah Arjuna, Cengkeh, Kopi, Tembakau, Kakao, Lada, Nilam, dan Karet tumbuh subur di Kabupaten ini.

Berbagai kategori hutan tersedia di Kabupaten ini seperti Hutan Lindung, Hutan Suaka Alam dan Wisata, Hutan Produksi Tetap, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Bakau dan Hutan Rakyat. Hasil kehutanan antara lain Kayu Jati, Kayu Albasia, Kayu Mahoni dan juga Getah Pinus.

Kesenian daerah berupa Wayang, Kesenian Krangkeng, Kuda Lumping dan Sintren. Dilengkapi dengan sarana akomodasi hotel serta rumah makan yang menyajikan banyak makanan khas seperti Sate Loso, Nasi Grombyang, Kepiting Gemes, Apem Comal, Kamir Pemalang dan aneka masakan hasil laut yang pastinya akan memanjakan lidah anda para pecinta wisata kuliner. Sementara itu pasar buah khas Pemalang serta pusat grosir tenun, batik dan kerajinan memberikan banyak pilihan buah tangan khas Pemalang.

Kabupaten Pemalang memiliki sejumlah obyek wisata yang memliki prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan. Beberapa jenis obyek wisata yang dimiliki terdiri dari obyek pegunungan, pantai, air terjun, maupun obyek wisata buatan.

Pantai Widuri, Widuri Waterpark, Pantai Blendung, Pantai Joko Tingkir, Gunung Gajah, Goa Gunung Wangi, Curug Sibedil, Curung Barong, Bukit Mendelem, Telaga Rengganis, Telaga Silating, Kolam Renang Banyumudal Moga, Mata Air Cepaka Wulung, Air Terjun Sipendok, Air Terjun Bengkawah, Air Terjun Lawang dan juga Agropolitan Waliksarimadu.

Dengan jumlah penduduk 1.262.013 jiwa, kehidupan masyarakatnya yang religius dan toleran, pekerja keras dan memiliki semangat bergotong royong yang masih cukup kuat memberikan modal sosial yang kokoh bagi masyarakat Pemalang untuk melangkah lebih maju.

Terwujudnya masyarakat Pemalang yang cerdas, sehat, berdaya saing, dan berakhlak mulia dalam kesatuan wilayah Kabupaten Pemalang yang ikhlas, indah komunikatif hijau lancar aman dan sehat merupakan visi Kabupaten Pemalang.