PEMALANG – Untuk membangkitkan budaya dan kearifan lokal sekaligus mengangkat potensi wisatanya, Desa Bulakan, Kecamatan Belik akan mengadakan Gebyar Budaya Bulakan Sapi Lanang (Gebbus) di lapangan Candi Batur Desa Bulakan pada Minggu, (25/8/2019). Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Bulakan Sigit Pujiono, saat menjadi salah satu narasumber dalam dialog interaktif di LPPL Radio Swara Widuri Pemalang, Kamis, (15/8/2019) pagi.

Menurut Sigit, banyak kesenian dan budaya khas Bulakan yang saat ini sudah mulai dilupakan. Contohnya Silat Kuntulan, salah satu kesenian yang akan ditampilkan pada Gebbus.

“Kemarin sebelum menginisiasi acara ini juga kita sempat survey ke lapangan, kita turun ke masyarakat, kita tanya ke generasi muda, ketika ditanya Kuntulan mereka sudah banyak yang lupa”, jelas Sigit.

Selain Kuntulan sejumlah seni dan budaya Bulakan yang akan ditampilkan dalam Gebbus antara lain, sepak bola api, tari Nanas Madu, barongan, sintren, lais dan permainan egrang.

Ketika disinggung tentang pembiayaan kegiatan, Sigit menjelaskan kegiatan diadakan dengan swadaya warga. Contohnya dalam penyediaan makanan untuk salah satu mata acara yaitu Madang Bareng (baca makan bersama). Masing- masing dusun dari 5 dusun yang ada di Desa Bulakan membawa tumpeng besar nasi jagung dengan lauk tradisional pula khas Bulakan.

Tak lupa Sigit juga mengajak kepada bukan hanya warga Kabupaten Pemalang saja, bahkan dari kabupaten lain diharapkan untuk ikut menyaksikan kemeriahan Gebbus edisi perdana ini.