PEMALANG – Forum Anak Kabupaten Pemalang melaksanakan kegiatan “Forum Anak Goes to School” pada saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa-Rabu (12-13/7) kemarin.

Didukung Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KBPP) Kabupaten Pemalang, “Forum Anak Goes To School” diselenggarakan di lokasi sebanyak 8 sekolah, yaitu SMP Negeri 1 Comal, SMP Negeri 1 Bodeh, SMP Negeri 1 Ampelgading, SMP Negeri 1 Bantarbolang, SMP Negeri 1 Moga, SMP Negeri 2 Taman, SMP Negeri 3 Petarukan, dan SMP Negeri 4 Pemalang.

Kepala Dinsos KBPP, Slamet Masduki melalui Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), M Tarom mengatakan, kegiatan ini merupakan awal rangkaian peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022.

“Anak-anak dikenalkan tentang Forum Anak Kabupaten Pemalang, diajak main games dan mendapatkan materi Ini Aku Mengenali Diri Sendiri Sejak Dini,
Forum Anak Goes to School merupakan kegiatan edukasi tentang pengenalan diri sendiri pemenuhan hak dan perlindungan anak serta Jogo Konco,” jelasnya.

Peringatan Hari Anak Nasional akan dipusatkan pada Car Free Day (CFD) Alun-alun Pemalang, Minggu 24 Juli mendatang dengan menggelar acara kampanye perlindungan anak seperti Jo Kawin Bocah, Njuh Sekolah Maning, Stunting, Akte Kelahiran dan Kartu Identitas Anak, serta Stop Kekerasan pada Anak.

Acara nantinya juga dimeriahkan dengan pelayanan jemput bola pembuatan Akte Kelahiran dan Kartu Indentitas Anak oleh Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil), layanan konseling pendidikan kerjasama dengan Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Himpsi ke-63 tanggal 11 Juli lalu.

Lebih lanjut, Tarom mengungkapkan tema Hari Anak Nasional tahun 2022 masih sama dengan tahun lalu yakni “Anak terlindungi, Indonesia maju” karena fokus dari pemerintah masih pada upaya pemenuhan perlindungan dan hak anak. Menurutnya, masih banyak orang dewasa yang belum paham bahwa anak-anak butuh perhatian khusus agar perkembangan dan pertumbuhan mereka dapat berjalan secara optimal. (dya)