Bangun Ekosistem Digital Menuju Desa Digital, Bupati Pemalang Raih Penghargaan

Bagikan :

PEMALANG – Dinilai konsisten membangun ekosistem digital menuju desa digital, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif kategori Desa Digital dalam Satria Brand Awards Suara Merdeka Rabu, 27/7/2022 malam di salah satu hotel di Semarang. Bagaimana Pemerintah Kabupaten Pemalang membangun ekosistem digital. Simak tulisan berikut ini.
Ekosistem digital di desa merupakan keniscayaan untuk menghadapi perubahan yang cepat. Diperlukan penyediaan layanan pemerintah desa agar mudah, cepat dan efisien. Pemerintah Kabupaten Pemalang tengah ancang ancang menuju desa digital.

Mewujudkan ekosistem desa digital, merupakan bagian tidak terpisahkan untuk mewujudkan program desa digital, salah satu program unggulan Kabupaten Pemalang Tahun 2021-2026. Mewujudkan desa digital dalam konteks makro, merupakan upaya untuk menggapai indicator dalam SDGs desa, dimana semua pelayanan pemerintahan mensyaratkan adanya percepatan eksekusi, kemudahan dalam proses, dan outcome yang baik bagi para stakeholder desa.

“Desa Digital secara umum untuk memenuhi indicator SDGs ( Sustainable Development Goals)  Desa”, ujar Mukti Agung Wibowo Bupati Pemalang, seraya menandaskan untuk mewujudkan desa digital. Kelak, jika ekosistem digital sudah kondusif desa digital dengan sendirinya akan terwujud, Di mana pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi diintegrasikan dengan layanan publik dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang, Yanuar Nitbani, menjelaskan terobosan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Pemalang . Pertama, mengurangi desa yang masih blankspot dengan melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo dan operator seluler. Sedangkan provider/ISP dan BUMD mensuport desa yang dinyatakan blankspot untuk dilayani internet rumah.

Kedua, affirmative action juga dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa terkoneksi dengan internet, melalui pembuatan tower repeater untuk mendistribusikan intranet Pemerintah Kabupaten Pemalang ke kecamatan/desa sekitar tower. Juga mendistribusi program bantuan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika internet untuk 3 desa (Pagenteran dan Gambuhan Kecamatan Pulosari, Kebongede Kecamatan Bantarbolang}. Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 ini juga memberikan bantuan internet untuk desa miskin ekstrim yaitu di Desa Mendelem Kecamatan Belik, Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh, Desa Majalangu Kecamatan Watukumpul, dan Desa Mandiraja Kecamatan Moga.

Ketiga, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Komunikasi dan Informatika, Puspindes (Pusat Pemberdayaan Informatika Desa) dan relawan TIK, pemerintah desa didampingi untuk menerapkan Sistem Informasi Layanan Publik Desa, Administrasi Pemerintahan Desa, JDIH desa dan kegiatan ekonomi desa yang berbasis UMKM.

Lebih jauh, Yanuar menjelaskan, guna mendorong transformasi dan mewujudkan desa digital, Pemerintah Kabupaten Pemalang tengah menyusun kerangka desa digital seraya melakukan pembenahan di berbagai bidang. “Upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi, sosialisasi serta literasi digital secara bertahap telah dilakukan, memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada operator dan pemerintah desa untuk layanan secara online.”
Aplikasi Sidekem
Dalam kerangka menghidupkan ekosistem digital, Pemerintah Kabupaten Pemalang menggunakan aplikasi SIDEKEM (Sistem Informasi Desa dan Kawasan Pemalang). Aplikasi ini dibangun sejak Tahun 2017, melalui Peraturan Bupati Pemalang Nomor 86 Tahun 2017. Sebuah aplikasi untuk mengelola data desa, media informasi dan komunikasi pemerintahan desa, dan pelayanan administrasi kependudukan desa, pengelolaan keuangan desa, serta pengelolaan informasi sumber daya dan potensi desa. Melalui SIDEKEM, desa diharapkan dapat menampilkan wajah desa melalui data dan berdaya melalui data. Dalam operasionalnya, SIDEKEM dapat didukung oleh perangkat lainnya yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung yakni domain desa, cadangan penyimpanan desa dan akun media sosial desa.

Aplikasi Sidekem digunakan untuk menginput data desa termasuk data pemerintahan desa dan informasi publik desa, informasi yang dapat diakses oleh masyarakat, media komunikasi antara pemerintah desa, supra desa, dan masyarakat dan layanan administrasi desa. Data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dari 211 desa di Kab Pemalang, hanya 36 desa yang belum menggunakan SIDEKEM.
Saat ini 19 desa di Kabupaten Pemalang memanfaatkan layanan publik secara digital tersebar di 10 Kaecamatan. Secara sistrematis dan bertahap masyarakat didorong untuk melakukan transformasi. Pertama dikenalkan dengan digitalisasi, lalu pembentukan pengalaman dengan inovasi–inovasi yang baik dalam tujuan digitalisasi semua proses organisasi di desa.
Meskipun belum optimal, pada 19 desa tersebut mulai menerapkan sistem pelayanan pemerintahan, pelayanan masyarakat, dan pemberdayaan masyarakat berbasis pemanfaatan teknologi informasi. Sebagai gambaran, pada desa di atas, data terkait pelayanan publik mulai dilakukan dengan terkoneksi melalui jaringan nirkabel.
Tidak kalah penting, dalam kerangka menuju terwujudnya Satu Data Pemalang, diantara 19 desa tersebut sudah melakukan digitalisasi untuk penyusunan database bagi desa-desa berbasis big data yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan desa, mendukung pelaksanaan pembangunan, monitoring, pengawasan dan evaluasi pengembangan desa.
Potensi unggulan juga tergambar dari data base desa. Pendataan potensi unggulan desa dan kerjasama e-commerce masuk desa sebagaimana yang terjadi pada pengrajin tas kulit di Desa Kreo Kecamatan Randudongkal, dan pengrajin konfeksi di Desa Kandang Kecamatan Comal. Pemanfaatan media digital untuk mempublish UMKM-nya, mendapatkan perhatian dari perbankan serta bisa menaikan omset produksinya. Dan dalam transaksinya sudah menggunakan QRIS. Tidak kalah penting, digitalisasi data desa juga memudahkan akses informasi warga sehingga transparansi keuangan dan kegiatan pembangunan desa. (Titi)

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sebelumnya

Selanjutnya


Berita Terkait