Pemalang – Sebanyak 247 pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Pemalang, hari ini, Rabu, (18/9/2019) dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pemalang Junaedi, di pendopo Kabupaten Pemalang.

Mereka terdiri dari 242 orang pejabat struktural, 4 orang pejabat fungsional dan 1 orang mendapat tugas tambahan sebagai direktur RSU Dr.Ashari Pemalang.

Dari 242 orang pejabat struktural yang dilantik, 12 orang adalah pejabat eselon IIb, kemudian pejabat esolon IIIa sebanyak 19 orang, serta pejabat eselon IIIb sebanyak 41 orang, selanjutnya pejabat eselon IVa sebanyak 123 orang, dan pejabat eselon IVb sebanyak 47 orang.

Usai melantik Bupati mengatakan, Undang-Undang Nomor 5 Tahun’2014 Tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, telah mengatur manajemen pegawai negeri sipil secara menyeluruh dengan menerapkan norma, standar dan prosedur yang seragam dalam penetapan formasi, pengadaan, pengembangan, pola karier, penetapan gaji dan program kesejahteraan serta pemberhentian, yang kesemuanya merupakan unsur manajemen pegawai negeri sipil.

Bupati menyampaikan, Pengambilan sumpah dan pelantikan, dilaksanakan berdasarkan norma, standar dan prosedur manajemen kepegawaian.

“Kajian komprehensif terhadap aturan yang berlaku, telah saya minta sebelumnya”, kata Bupati.

Dijelaskannya, koordinasi dan konsultasi pemberlakuan kebijakan manajemen kepegawaian kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negara, Komite Aparatur Sipil Negara serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah ditempuh.

Bupati mengungkapkan, pembentukan pansel yang melibatkan akademisi dan profesional serta penerapan assessment test yang bekerja sama dengan Universitas Diponegoro bagi proses seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama.

“Penerapan assessment test tidak hanya untuk promosi namun juga diberlakukan untuk rotasi/mutasi”, ujarnya.

Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjaka) telah berkali- kali memberikan masukan, penilaian dan pertimbangan dalam proses promosi, rotasi bagi pejabat administrator, pengawas dan pejabat fungsional.

Bupati berharap, dengan penerapan norma, standar dan prosedur manajemen kepegawaian yang baku, terarah dan terukur, dapat menciptakan kualitas pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi sesuai tuntutan perubahan jaman guna menyongsong persaingan global, keterbukaan pasar dan era revolusi industri.

Acara tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Ketua Komisi A DPRD Pemalang, Pj. Sekda, para Kepala Perangkat Daerah/ Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang serta undangan lainnya.