Pemalang – Dua Kecamatan di daerah punggung Kabupaten Pemalang yang masyarakatnya mengalami kekurangan air bersih kini mendapat droping air bersih dari Pemkab Pemalang.

Pemberian bantuan air bersih ke Kecamatan Belik dan Kecamatan Pulosari dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalamg yaitu rata – rata tiga tangki setiap hari dengan kapasitas sekitar 5.000 liter per tangki.

”Pemda Pemalang melalui BPBD terus menyalurkan bantuan air bersih di dua kecamatan, semrbergih‘mn. Kecamatan yang paling parah mangalami kekurangan air bersih yaitu Kecamatan Pulosari, dimana sebagian basar desa di daerah itu mengalami kekeringan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Pemalang, Wismo.

la mengatakan, secara umum di Kabupaten Pemalang ada dua kecamatan yang sering kekurangan air bersih yaitu Pulosari dan Kecamatan Belik Total desa di Kecamatan Pulosari yang mengalami kekurangan air bersih ada 12 desa, sedangkan Belik hanya dua desa. Hingga saat ini selain dari Pemda Pemalang, banyak bantuan air bersih yang diberikan pihak swasta maupun organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan. Hal itu dilakukan sebagai salah satu wujud kepedulian mereka pada sesama. Meskipun bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan, tetapi kebutuhan air bersih di daerah itu cukup banyak. Harapannya kondisi kekurangan air bersih bisa teratasi secara permanen, sehingga tidak menjadi permasalahan rutin setiap tahun.

Disebutkan kekeringan atau kekurangan air bersih di Kecamatan Pulosari sudah terjadi bertahun – tahun. DPRD siap membantu dalam penganggaran agar masyarakat Pemalang selatan tidak mengalami kekurangan air bersih. Apabila dilihat dari kondisi saat ini, banyak bantuan air bersih disalurkan ada masyarakat baik dari Pemkab Pemalang, organisasi kemasyarakalan, maupun instansi perbankkan.