Turunkan Angka Kematian Karena Kanker, Pemkab Gelar Iva Test

Bagikan :

Pemalang – Guna menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh kanker, khususnya kanker leher rahim di Kabupaten Pemalang, Pemkab Pemalang melalui Dinkes Kabpaten Pemalang bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Pemalang, menggelar layanan deteksi dini kanker servik secara gratis, di Puskesmas Kebandaran, Kecamatan Bodeh.

Kegiatan ini, adalah sebagai wujud kepedulian pemerintah guna menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh kanker, khususnya kanker leher rahim.

Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Irna Junaedi, yang diwakili Wakil Ketua I, Listyawati Martono, saat memantau kegiatan tersebut, menyebutkan, jumlah angka kematian karena kanker servik (kanker leher rahim) masih tinggi. Di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker servik. Sedangkan di Indonesia terdapat lebih dari 15.000 kasus kanker servik baru, dan kurang lebih 8.000 kematian per tahun.

Sebetulnya hal ini, menurut Lisyawati patut disayangkan, karena menurut para ahli kanker, kanker servik adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan.

“Saya ulangi salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker”, katanya.

Karena kanker servik dapat dikenali pada tahap pra kanker, yaitu dengan cara mencegah dengan imunisasi kanker servik, maupun dengan melakukan pemeriksaan skrining, artinya melakukan pemeriksaan tanpa menunggu keluhan.

Berikut beberapa metode skrining yang telah dikenal. yaitu PAP SMEAR dan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat).

Sedangkan IVA Test ini, kata Lisyawati, memiliki beberapa kelebihan dibandingkan metode yang Iain, diantaranya adalah, mudah, praktis dan sederhana, kemudian peralatan, bahan dan teknik yang dibutuhkan sederhana dan murah, serta sensitivitasnya cukup tinggi, selanjutnya, dapat dilakukan TIDAK HANYA oleh Dokter Spesialis Ginekologi saja, tetapi bahkan oleh Bidan atau Tenaga Medis yang telah mendapat pelatihan, dan berikutnya adalah metode skrining IVA ini, sesuai untuk pusat pelayanan kesehatan sederhana. Sedangkan hasil pemeriksaan Iebih cepat, dan singkat karena Iangsung bisa dilihat pada perubahan warna serviknya.

“Berbeda dengan Pap smear yang membutuhkan waktu 7-10 hari untuk melihat hasilnya”, ujar Listyawati.

Untuk itu, melalui Fasilitasi dan Pelaksanaan IVA Test pada hari ini, pihaknya berharap kepada semua yang hadir di sini, untuk menyampaikan kepada seluruh masyarakat Pemalang untuk mengikuti Program IVA Test yang diselenggarakan oleh Pemkab Pemalang secara gratis.

“Kami berharap apabila Pelaksanaan IVA test di Kabupaten Pemalang sukses, maka berarti pula kita berhasil mencegah kematian wanita yang disebabkan oleh kanker servik atau kanker leher rahim”, pungkasnya, Rabu, (24/4/2019).

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Terkait