Pemalang – Musibah banjir bandang yang menerjang sebuah sungai di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, menghanyutkan delapan warga yang diduga saat banjir bandang tiba mereka sedang bermain di tengah dan di tepi sungai tersebut, Rabu, sore (24/4/2019).

Dua korban selamat yakni Fajar bin Aryan (7), dan Indra bin Waeni (10). Sedangkan dua korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa yang merupakan bapak dan anak yakni, Bapak Tarno (55) dan putrinya yang bernama Lis (11) korban yang masih dalam pencarian yakni Tendi bin Teguh (11) pin arla (12) Rahma bin Wawa (11).

Kepala BPBD Kabupaten Pemalang Wismo, mengatakan upaya pencarian terus dilakukan hingga malam hari kemarin, oleh Muspika, Pemuda Pancasila, wahana warga masyarakat sekitar namun upaya pencarian dihentikan karena gelap dan arus banjir yang semakin deras pada Rabu 24 4 malam

“Hari ini dilanjutkan pencarian dari BPBD, Bansarnas, relawan dan warga”, Kata Wismo, Kamis (25/ 4/ 2019).

“Jadi korban yang merupakan anak -anak berjumlah 5 ini tengah mandi di sungai dan di tepi sungai tapi mereka tidak menyadari air datang dari Hulu, saat bermain di sungai inilah tiba – tiba datang arus dan kelima anak ikut terbawa”, katanya.

1 korban tewas yakni Tarno ikut hanyut saat berupaya menolong anaknya lis .2 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni Bapak anak yakni listrik ditemukan warga pukul 16 20 WIB di jarak 2 km dari lokasi sedangkan ayahnya Tarno ditemukan pukul 16 35 WIB 200 m tidak jauh dari lokasi ditemukan anaknya

“Pagi ini upaya pencarian terus dilanjutkan”, kata Wismo.