Pemalang – Tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pilpres dan pileg tahun 2019 di wilayah Kabupaten Pemalang diperkirakan ada peningjatan dibanding pilpres dan pileg tahun 2014. Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, saat melakukan monitoring pelaksanaan pencoblosan pemilu 2019 di sejumlah TPS di wilayahnya, usai melakukan pencoblosan, Rabu, (17/4/2019).
Didampingi AKBP Kristanto Yoga Darmawan, Dandim 0711/ Pemalang Letkol Inf. Edy Supriyadi, dan jajaran Forkorpimda Pemalang lainnya, Bupati Pemalang monitoring pelaksanaan pencoblosan di sejumlah TPS di wilayah pantura diantaranya PPS keboijo Kelurahan Petarukan Kecamatan Petarukan, TPS desa sarwodadi Kecamatan Comal, dan TPS Desa pemutih kecamatan Ulujami.
Dari hasil pantauannya, Bupati Junaedi dalam wawancara dengan sejumlah awak media menjelaskan, bahwa dalam pilpres dan pileg tahun sebelumnya angka partisipasi pemilih dalam kisaran 50% lebih, sedangkan dalam Pemilu tahun 2019 ini, partisipasi pemilih sekitar 60%. Bupati juga berharap setelah Pilpres semua masyarakat bersatu kembali antar pendukung untuk membangun bersama daerah Pemalang.
“Rekonsiliasi penduduk itu yang harus dilakukan asas demokrasi sudah berjalan dengan baik sehingga kedaulatan rakyat perlu dihormati porsi masing-masing sesuai aturan yang berlaku”, pungkas Bupati
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pantau Jalannya Pemilu Bupati Kunjungi TPS
Selanjutnya