Pemalang – Peternak yang sudah mendapat bantuan hewan kambing, diharapkan dapat merawat bantuan tersebut dengan baik, sehingga bantuan ternak yang diberikan dapat berkembang dengan baik. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, diwakili Kepala Pertanian Kabupaten Pemalang, Suharto saat memberikan batuan kepada peternak Kecamatan Pulosari, Moga, Belik dan Watukumpul, Kamis, (28/3/2019).

Bantuan tersebut l, kata Bupati meruoakan salah satu nikmat dari Allah SWT yang telah dikaruniakan kepada semuanya. Untuk itu pihaknya mengajak semua saja untuk menasyukuri bantuan ini.

“Seiring dengan telah diterimanya bantuan tersebut maka melalui kesempatan ini mengajak kita semua untuk mensyukuri bantuan ini sebaik-baiknya Carilah bahwa bantuan ini salah satu nikmat dari Allah subhanahu wa ta’ala yang telah dikaruniakan kepada kita”, kata Bupati.

Bupati berarap, para penerima binatang ternak kambing, agar senantiasa merawat ternak tersebut agar dapat berkembang dengan baik. Sedangkan untuk para penerima bantuan bibit, pihaknya pesan agar tanaman tersebut dapat berproduksi secara maksimal.

“Rencanakan dengan seksama dan kelola dengan jeli agar dapat mentargetkan hasil usaha, karena bantuan ini bukan cuma-cuma”, kata Bupati.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Joni melaporkan, bantuan ternak kambing, mesin pengolahan kopi, dan bibit tanaman pertanian berasal dari APBD Kabupaten Pemalang Tahun 2019 yang dikelola oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang. Sedangkan untuk bantuan ternak kambing, diberikan kepada warga masyarakat yang telah mengalami musibah, seperti ternak kambingnya mati akibat diserang binatang buas/anjing liar pada tahun 2018, di Desa Gunungsari, Jurangmangu dan Penakir Kecamatan Pulosari.

Sementara untuk bantuan ternak kambing Peranakan Etawah (PE) sebanyak 60 (enam puluh) ekor diberikan kepada 25 Kepala Keluarga yang ada di tiga desa, yaitu, Desa Gunungsari sebanyak 31 ekor, untuk 12 Kepala Keluarga, dan di Desa Jurangmangu sebanyak 18 ekor untuk 7 Kepala Keluarga, serta Desa Penakir sebanyak 11ekor untuk 6 Kepala Keluarga.

Kemudian bantuan mesin pengolahan kopi sebanyak 8 unit diberikan kepada 4 kelompok tani, antara lain, Kelompok Tani ” Tunas Cikunang ” Desa Jurangmangu sebanyak 2 unit, untuk Kelompok Tani ‘Cempaka Jaya’ Desa Gambuhan sebanyak 3 unit, Kelompok Tani ” Karya Tani ” Desa Penakir sebanyak 2 unit, dan untuk Kelompok Tani ” Tunas Harapan ” Desa Pulosari sebanyak 1 unit.

Adapun bantuan berupa bibit tanaman kopi Arabica sebanyak 3000 batang. Tanaman Kelapa sebanyak 2.400, dan cengkeh sebanyak 3000 batang, diberikan kepada 7 kelompok tani.

Untuk bibit tanaman Kopi Arabica diberikan kepada Gapoktan ” Ragil Jaya ” Desa Jurangmangu Kecamatan Pulosari, Bibit tanaman kelapa diberikan kepada Kelompok Tani ” Sido Makmur ” Desa Majalangu, Kelompok Tani ” Suka Maju ” Desa Telagasana di Kecamatan Watukumpul, dan Kelompok Tani ” Krida Tani II ” Desa Mendelem Kecamatan Belik. Sedangkan bibit tanaman cengkeh, diberikan kepada Kelompok Tani ” Sida Mulya II ” Desa Watukumpul, Kecamatan Watukumpul, Kelompok Tani “Sri Mulya” Desa Bulakan, Kecamatan Belik, dan Kelompok Tani ” Sumber Rezeki IV ” Desa Walangsanga, Kecamatan Moga.