Pemalang – Guna kelancaran pelaksanaan tugas pemeriksa laporan keuangan pemerintah daerah di lapangan, pemerintah daerah diharapkan turut membantu tim pemeriksa dengan menyajikan dokumen yang diperlukan. Hal ini disampaikan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Ayub Alumi, pada kegiatan penyerahan dan penerimaan laporan keuangan pemerintah daerah (Unaudited) tahun anggaran 2018, di gedung BPK Semarang, Kamis, (28/3/2019).
“Dalam prosesnya kami mohon temen -teman dilapangan itu dibantu. Dibantu utamanya adalah terkait dengan dokumen karena waktu teman – teman di lapangan sangat terbatas”. ujarnya.
Waktu pemeriksaan kata Ayub, hanya mencapai 30 hari, sementara harus menilai transaksi yang rata – rata sebanyak 2 triliun. Apalagi kalau transaksi di pemerintahan kota, du pemerintah kota itu rata – rata transaksinya bisa mencapai hingga 6 triliun, di kerjakan oleh ribuan orang.
“Kalau tidak salah di kota itu rata – rata sampai 6 triliun, dikerjakan oleh ribuan orang, kalau di kami hanya empat atau, ya.. paling banter cuma tujuh hari melihat cuma 30 hari pasti “, tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya menyampaikan permohonan maaf pemerintah daerah, apabila saat menjalankan tugas tim pemeriksa agak stres, karena setiap minggunya pasti akan ditanyakan perkembangan pemeriksaannya.
Selain itu, untuk kelancaran tugas pemeriksa, pihaknya berharap Pemda ikut membantu memberikan dokumen – dokumen yang diperlukan terkait transaksi -transaksi dalam laporan keuangan, dan yang lebih utama lagi, carilah orang yang bener – bener paham, kalau ada pertanyaan atau keperluan penjelasan dari tim pemeriksa tolong dikasih orang yang bener – bener paham.
“Jangan pada orang lain, yang tidak paham nanti kami salah dalam menerjemahkan apa maksudnya gitu”, kata Ayub.
Sedangkan untuk kelancaran jalannya pemeriksaan tersebut, pihaknya minta kepada pemerintah daerah untuk selalu menjaga tim pemeriksa agar terhindar dari iming – iming yang dapat menganggu jalannya pelaksanaan pemeriksaan laporan keuangan.
“Terus kami dibantu teman – teman pemeriksa di lapangan, tolong dijaga juga, jangan di iming – imingi, karena Insya Aĺlah, tim pemeriksa di lapangan sudah dibekali dengan perlengkapan yang cukup, pokoknya semua sudah kami lengkapi. Tapi ya kalau kasih minum tidak apa – apalah..makan sekali – sekali tapi jangan tiap hari, nanti kami kapan kerjanya”, kata Ayub.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Peternak Diminta Kembangkan Bantuan Kambing
Sebelumnya