Pemalang – Berbagai potensi unggulan Kabupaten Pemalang, kini sudah bisa ditemukan diberbagai daerah, salah satunya yakni, Buah Nanas Madu. Buah yang rasanya manis ini, merupakan basil bumi Desa Beluk, Kecamatan Belik. Setiap harinya buah diangkut untuk dibawa keluar daerah, dengan jumlah paling sedikit 100 ribu buah . Nanas Madu Beluk sudah ada sejak dulu, dan dikenal memiliki rasa yang sangat manis.

Yunus Supriyanto, petani Nanas Madu yang juga Kepala Desa Beluk mengungkapkan, sebagian besar warganya memiliki lahan yang di tanami Nanas Madu. Dan hampir setiap hari nanas madu asli Desa Beluk dipasarkan keluar daerah hingga mencapai ratusan ribu buah nanas.

“Ini merupakan potensi unggulan warga desa, yang mampu meningkatkan ekonomi warga”, katanya.

Adapun jenis nanas yang dipasarkan juga berbeda – beda, yaitu dari grade A sampai D, tergantung besar kecilnya ukuran. Paketan nanas yang mencapai ratusan ribu, hampir setiap hari ada dan dibawa keluar daerah seperti Jakarta, Surabaya dan kota – kota besar lainya. Belum lagi yang dipasarkan dipasar-pasar tradisional
lokal, yang laris dan terus meningkat penjualanya.
Bahkan untuk Desa Beluk sendiri ada yang dibawa keluar negeri, namun masih dalam proses.

Selain itu, buah nanas madu penjualannya semakin meningkat dan laris manis di pasaran, bahkan banyak ditemukan dipinggir jalan utama Kecamatan Belik, yang merupakan daerah sentra.

“Manis rasanya walaupun buahnya kecil, dan sering saya beli untuk dibawa sebagai oleh – oleh”, kata
Cindi, salah satu pembeli nanas madu