PEMALANG – Bupati Pemalang, H.Junaedi, diwakili Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Nugroho Budi Raharjo, Senin (5/11), mengajak kepada seluruh jemaat yang hadir dalam Kebaktian Peneguhan Pendeta, Pdf. David Nugrahaning Widi, di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pemalang, untuk mewujudkan Pemalang hebat.
Dalam teks sambutannya, Bupati juga mengajak untuk mengamalkan ajaran agama masing- masing dengan penuh kesungguhan dan keimanan. Pihaknya percaya, apabila seluruh umat beragama di Kabupaten Pemalang, konsisten dalam menjalankan agamanya.
“Maka cita-cita kita untuk membentuk masyarakat Pemalang yang hebat akan dapat diwujudkan”, ujar Bupati.

Bupati berharap kepada seluruh jemaat, agar semangat kebersamaan terus terjaga, dan dapat lebih ditingkatkan lagi. Karena menurut Bupati kebersamaan itulah yang merupakan prasyarat utama, untuk mewujudkan stabilitas wilayah, dalam rangka pembangunan di segala bidang yang ada di Kabupaten Pemalang.

Berkaitan dengan rangkaian acara ini, Bupati mengatakan, rangkaian kebaktian tersebut, tentu memiliki makna yang mendalam tidak hanya bagi pendeta David Nugrahaning Widi semata, tapi juga bagi seluruh jemaat GKI Pemalang.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengucapkan selamat bertugas kepada Pendeta David Nugrahaning Widi, dan berharap dapat mengemban amanat suci itu dengan sebaik mungkin, dan penuh rasa tanggung jawab.

Pengurus Gereja yang juga Panitia acara Kebaktian Peneguhan Pendeta, Amos Sutomo ketika ditemui mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah untuk menetapkan seorang pendeta menjadi gembala di suatu jemaat. Dan di GKI Pemalang pendeta yang diteguhkan saat ini, adalah David Nugrahaning Widi, yang sebelumnya bertugas di Purwokerto. kemudian atas persetujuan dari Klasis dan sinode, maka dia bisa mutasi di GKI Pemalang untuk menjadi gembala, tidak ada periode.tapi bisa saja mutasi atau rolling sekitar lima tahun berada di Pemalang, itu bisa mengajukan mutasi.
“Ada sekitar lima tahun mengalami kekosongan. dulu pendeta sebelumnya adalah pendeta Imanuel, yang saat ini sudah di Malang Jawa Timur ” ungkap Amos.
menurut Amos, memungkinkan untuk pendeta setelah lima tahun bisa pindah ke Gereja lain.

Amos berharap, Dengan adanya pendeta yang definitif, jemaat bisa terlayani dengan baik untuk pengembalaan dan perawatan.
“Untuk perawatan memang seorang pendeta dibutuhkan bagaimana mengembalakan jemaat”. ujar Amos.

Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Jemaat Gereja Kristen Indonesia Pemalang dan segenap pengurus, Pendeta David Nugrahaning Widi, para jemaat dan undangan lainnya.