PEMALANG – Langkah PSIP Pemalang untuk melaju ke zona nasional terhenti, usai mengalami kekalahan 1- 0 saat bertandang ke PS KoPa Surabaya, pada leg kedua zona regional jawa 4, di stadion Jala Krida Mandala AAL Bumimoro, Surabaya, sore tadi, Jumat, (19/10/2018).

Walaupun Agregat 4 – 4, namun PSIP tetap gagal lolos ke babak berikutnya, karena tidak mampu mencetak gol di kandang lawan. Padahal saat menjadi tuan rumah, PSIP Pemalang mampu mengalahkan PS KoPa Surabaya dengan skor 4- 3.
Dengan skor 4 – 3 tersebut, sedianya tim tamu PSIP Pemalang hanya butuh skor imbang, untuk dapat melaju ke babak 32 besar putaran nasional liga 3, namun tuan rumah mampu mencuri gol tunggal tanpa balas hingga agregat menjadi 4 – 4.
Walaupun gagal melangkah ke babak berikutnya, namun permainan PSIP Pemalang, patut diajungi jempol, pasalnya sepanjang pertandingan, anak – anak kota gombyang ini, terus menerus menekan pertahanan tim tuan rumah, namun usaha mereka gagal membalas gol tunggal dari tim tian rumah.

Bupati Pemalang Junaedi, usai pertandingan mengaku salut terhadap permainan PSIP Pemalang, mereka sudah menampilkan seluruh permainannya, dan berusaha dengan keras untuk dapat Lolos di liga 3 jawa 4 tersebut, namun usaha maksimal mereka belum berhasil.

“Menang kalah adalah suatu kewajaran dalam dunia olah raga, yang terpenting adalah menjunjung tinggi nilai – nilai sportifitas dalam berolah raga, dan jaga semangat persatuan dan kesatuan, Fokus dalam berlatih persiapkan mental sebagai atlit yg professional untuk mengahdapi event – event pertandingan selanjutnya di tingkat yang lebih tinggi lagi”, kata Jumaedi.

Prestasi dan semangat mereka di ajang olah raga patut di apresiasi, karena mereka telah membawa nama baik Kabupaten Pemalang. Maka dari itu, atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pemalang, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua atlit – atlit olah raga, khususnya cabang olah raga sepak bola yang tergabung dalam PSIP Pemalang.

“Semoga dengan berolah raga nama Pemalang akan lebih dikenal lagi dan lebih maju”, ujar Junaedi.