PEMALANG – Peringati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, Selasa (1/5) Unit Pengelola Pendidikan Kecamatan (UPPK) Petarukan menggelar wungon di Aula UPPK di Desa Iser Petarukan

Wungon Hari Pendidikan dengan tema ” Mari Kita Menguatkan Pendidikan Mewujidkan Kebudayaan ” dihadiri Muspika Petarukan dan Kepala UPPK Petarukan, Ismun beserta segenap jajaranya.

Sekcam Petarukan, Slamet Purnomo, dalam sambutanya saat mewakili Camat Petarukan mengingatkan kepada jajaran pendidikan yang hadir dalam acara itu agar dapat membenahi pada pendidikan budaya jawa. Terutama dalam hal tata krama dan berbahasa jawa kromo inggil yang akhir-akhir ini sudah semakin terkikis. menurut Slamet Purnomo, karena bahasa jawa tuntunanya sangat luar biasa dan bisa menjadi cermin budi pekerti khususnya dalam memberikan penghormatan terhadap orangtua.
“Wong jowo ojo nganti ilang jawane “. tutur Slamet Purnomo.
Menanggapi sajian seni karawitan dari Dharma Wanita Persatuan UPPK Petarukan yang tampil diacara tersebut, Slamet Purnomo mengatakan, seni karawitan sebagai bagian unsur budaya jawa harus tetap dilestarikan dan anak -anak kita diharapkan dapat ikut menguri-uri.
Selain mengucapkan selamat Hari Pendidikan kepada para guru/pendidik Sekcam juga mengimbau kepada mereka agar anak-anak kita dapat bijak dalam penggunakan dibidang IT.

Sementara itu, Kepala UPPK Petarukan, Ismun mengatakan selain wongon, untuk kegiatan Peringatan Hari Pendidikan di UPPK Petarukan adalah pelaksanaan upacara bendera yang akan dilaksanakan pada Rabu ((2/5) di Halaman Kantor Kecamatan Petarukan. Ismun menjelaskan, pada Peringatan Hari Pendidikan tahun ini, pihaknya tidak melaksanakan kegiatan lain seperti pada tahun -tahun sebelumnya seperti jalan sehat, lomba-lomba untuk guru dan lain sebagainya. dari hasil kesepakatan dengan para guru, untuk tahun ini fokus pada Ujian Sekolah Berstandar Nasional bagi anak-anak kelas SD VI.

Terkait dengan tema hari pendidikan yang dilaksanakanya saat itu, Ismun menandaskan, untuk bidang pendidikan lebih mengacu kepada ajaran, pemikiran yang dilaksanakan oleh bapak pendidikan, Ki Hajar Dewantara, dengan Taman Siswanya, dengan ajaranya, Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tutwuri Handayani, yang memiliki kaitan erat antara pendidikan dan Kebudayaan.
“Dan kebudayaan, akan bisa maju karena dikuatkan oleh pendidikan. Sebaliknya, pendidikan yang didukung oleh kebudayaan tidak akan lari dari budaya kita sendiri “. ungkap Ismun. Berkenaan dengan hal itu, Ismun sengaja menggunakan group seni campur sari dari DWP UPPK Petarukan untuk hiburan diacara Wongon Hari Pendidikan di UPPK Petarukan.

Dalam acara tersebut, dilakukan pemotongan tumpeng oleh Sekcam Petarukan, Slamet Purnomo untuk kemudian diserahkan kepada Kepala UPPK Petarukan, Ismun. (ay)