Pemalang – Ribuan warga memadati jalan utama depan kantor kecamatan Pulosari hingga lapangan Pulosari. Mereka rela berjubel karena ingin melihat dari dekat pelaksanaan Festival Wong Gunung (FWG) tahun 2017.
Sementara arak – arak pembawa dua belas ” banyu panguripan” yang akan digunakan sebagai prosesi dilokasi Festival tersebut, dikawal oleh peserta yang terdiri dari dua belas kontingen desa. Semua peserta memakai pakaian adat, masing – masing kontingen membawa gunungan hasil pertanian warga desa setempat, yang ditandu oleh empat orang.
Dengan saksikan Bupati Pemalang Junaedi, yang diwakili Sekda Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Irna Junaedi, anggota Forkorpimda, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pemalang, Muspika Kecamatan Pulosari Tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, prosesi sakral “banyu panguripan” yang diambil dari tujuh mata air yang berada di lereng gunung Selamet Desa Jurangmangu, kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
Ruwat tersebut sebagai wujud permohonan masyarakat Pulosari yang selama ini setiap musim kemarau mengalami kekeringan dan dengan ritual itu warga Kecamatan Pulosari bermunajad kepada Allah SWT agar tidak lagi dilanda bencana kekeringan.
Bupati Pemalang Junaedi, dalam kata sambutan yang dibacakan Sekda Kabupaten Pemalang Budhi Rahardjo merasa bangga dan berbahagia karena pada kesempatan ini dapat bertatap muka secara langsung dengan segenap masyarakat, insan seni, budaya dan pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Pemalang, khususnya di Kecamatan Pulosari ini.
“Kehadiran bapak dan ibu sekalian membuktikan adanya komitmen yang kuat dalam nguri-uri budaya lokal serta memajukan seni dan pariwisata yang ada di Kabupaten Pemalang”. Ujar Bupati.
Pada kesempatan ini, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Segenap Panitia Festival Wong Gunung yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan ini.
“Saya berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi kalender event tahunan di Kabupaten Pemalang, sekaligus mempersiapkan langkah selanjutnya dalam upaya melestarikan budaya dan memajukan pariwisata di Kabupaten Pemalang”. Kata Junaedi, di lapangan Pulosari, Rabu, (22/11/2017).
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Saling Dukung Perusahaan Dan Masyarakat
Sebelumnya
DesTika Wadah Bagi Desa Yang Kembangkan TIK
Selanjutnya