Pemalang – Kirab Budaya Slumpring (KBS) Festival Tahun 2025 yang dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pemalang, Noor Faizah Maenofie diharapkan dapat menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat Desa Cibuyur.

KBS diselenggarakan selama 3 hari, mulai 29 sampai dengan 31 Agustus 2025 di Lapangan Desa Cibuyur.

“Saya mengharapkan kegiatan kirab budaya di Cibuyur bisa menjadi pendongkrak ekonomi masyarakat,” ujar Maenofie, Jumat (29/8/2025).

Menurut Maenofie, di wilayah Cibuyur Warungpring perkebunannya banyak ditanami bambu yang bisa menghasilkan produk-produk dalam mendukung perekonomian masyarakat.

Maenofie mengemukakan, dalam KBS dipamerkan semua produk-produk berbahan bambu yang dihasilkan dari Desa Cibuyur.

“Terlihat banyak sekali produk-produk yang bisa menjadi nilai tambah untuk masyarakat seperti kitiran bambu,” ucap Maenofie.

Ia berharap suatu saat Pemalang bisa mempunyai festival kitiran yang terbuat dari bambu sebagaimana di tempat lain, seperti ada festival layang-layang, festival lampion.

“Apa salahnya kalau disini juga dibuat festival yang terbuat dari bambu untuk mendukung perekonomian di Desa Cibuyur,” harapnya.

“Apresiasi buat kegiatan KBS dan saya harapkan tiap tahun dengan tema berbeda dan kreasi yang semakin menarik,” pungkasnya.