Cuaca Ekstrem, BPBD Pemalang Imbau Masyarakat Waspada

Bagikan :

PEMALANG – Dampak curah hujan yang cukup tinggi di Pemalang selatan pada senin malam (20/1) hingga dini hari mengakibatkan pintu air di Bendungan Nambo di wilayah Semingkir sempat menunjukan level awas pada sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 wib. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang Andri Adi di Desa Kendalrejo Kecamatan Petarukan usai mempimpin ziarah di Makam leluhur Pemalang, Gusti Sepuh atau Syech Jambu Karang yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke 450 Tahun 2025. Selasa (21/1/2025).

Level debit air di Bendungan Nambo tersebut seperti diterangkan Andri, menunjukkan debit volume air hujan yang tertampung dalam area Sungai Comal sangat tinggi sehingga mengakibatkan dampak luapan Sungai Comal ke lingkungan daerah aliran sungai tersebut yang akhirnya menimbulkan dampak banjir di beberapa wilayah yang ada di sekitar lingkkungan sungai, antara lain di Daerah Bantarbolang, Ampelgading dan yang terdampak cukup signifikan serta luas adalah di Kecamatan Comal, Kecamatan Petarukan dan Kecamatan Ulujami.

Ia mengemukakan, ada beberapa desa yang harus melaksanakan evakuasi penduduk saat ini yaitu Desa Pesantren, adapun Desa yang membutuhkan bantuan untuk subsidi makanan siap saji adalah di Desa Mojo Kecamatan Ulujami kemudian desa lain membutuhkan perhatian yang memungkinkan untuk pembersihan lingkungan sungai agar lebih lancar.

“Ternyata dampak hujan yang lebat kemarin juga mengakibatkan pergerakan tanah sehingga jalan Desa Wisnu menuju Desa Majakerta di Kecamatan Watukumpul terdampak longsor sehingga jalan rabat beton yang ada di Lokasi tersebut kurang lebih 200 meter terdampak kerusakan yang cukup parah,” ujarnya.

Terkait dengan dampak bencana tersebut, Pemkab Pemalang melalui BPBD melakukan asesmen memonitor mendata dan membuat laporan kepada Bupati Pemalang untuk diambil langkah-langkah antisipasi, penanggulanganya dan perencanaaan kedepan. Untuk masyarakat yang terdampak bencana, pihaknya akan selalu hadir untuk memberikan bantuan mulai dari makanan serta bantuan dukungan perbaikan rumah-rumah yang terdampak. Berkaitan dengan dampak pada infrastruktur seperti jalan baik kabupaten, kecamatan, atau desa pihaknya merencanakan Pembangunan di masing-masing levelnya apakah itu menggunakan APBD atau harus menggunakan Dana Desa.

Kepada seluruh lapisan masyarakat Andri berharap semua bisa memperhatikan cuaca hari ini kedepan dan kemungkinan hingga bulan Februari akan cukup ekstrem. Terkait itu Ia mengimbau masyarakat bisa memperhatikan apabila berkegiatan di luar rumah serta memperhatikan situasi lingkungan. Jika memang sudah rawan bencana menurut Andri, lebih baik pindah atau mengungsi sementara di tempat yang lebih aman, Ia kembali berharap, masyarakat Pemalang tetap dalam kondisi aman dan terkendali.

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Sebelumnya

Selanjutnya


Berita Terkait