Pemalang – Hasil Panen raya bawang putih program wajib tanam dari Kementerian Pertanian RI di Desa Clekatakan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang tidak kalah dengan bawang putih impor.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Tanaman Sayuran dan Obat Kementerian Pertanian RI Andi Muhammad Idil Fitri saat panen raya bawang putih di Kabupaten yang juga terkenal dengan penghasil buah Nanas Madu, Selasa (17/9/2024).
“Bawang putih yang dipanen di Pemalang sizenya tidak kalah dengan bawang putih impor,” ujarnya.
Andi mengatakan dari segi ukuran bawang putih yang di panen di Pemalang, hampir sama dengan bawang putih impor, apalagi rasa yang jelas lebih menyengat dan lebih di sukai oleh penikmat bawang putih.
Lebih lanjut pihaknya mengakui bahwa pengembangan bawang putih banyak tantangannya, namun menurutnya masih berkompetitif, selain itu penguasaan teknologi juga masih terbatas.
Untuk itu Kementan RI sudah mendorong serta membantu sesuai dengan perantaraan lewat mitra Kementerian.
“Bahkan Kementerian melalui peraturan M
Menpan no 47 tahun 20199 tentang pengembangan hoti kultural strategis mengamanatkan pelaku usaha impor bawang putih, menerima rekomendasi impor produk holtikultural,” imbuhnya.
Sementara Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam sambutan yang di bacakan Asisten II Sekda Agus Ikmal menyampaikan bahwa program tanam bawang putih yang ada di Kabupaten Pemalang, merupakan program wajib tanam bawang putih dari Kementan RI.
“Program ini dilaksanakan dengan luas tanah 6 hektar, lahan, dengan bantuan dari Kementan yaitu bibit varietas 1 TB sebanyak 4,8 ton, pupuk NPK 1,5 ton, dan Musa plastik PHP 60 rol,” kata Agus.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.