PEMALANG – Turut hadir dalam Wisuda Purna Siswa Angkatan ke-61 SMAN 1 Pemalang, Sabtu (25/5/2024), Bupati Pemalang Mansur Hidayat mendorong para purna siswa memiliki cita-cita tinggi.

Menurutnya, cita-cita tinggi disertai dengan rasa hormat kepada orang tua dan guru merupakan kunci keberhasilan.

“Cita-cita harus setinggi langit karena itu yang harus dilakukan, tapi kita juga harus hormati orang tua kita, hormati guru, itu adalah kunci sukses,” ujar Mansur.

Pada acara yang diadakan di halaman SMAN 1 tersebut, Mansur juga berpesan agar para purna menjadi orang dengan spiritualitas tinggi.

“Bekerja samalah, bantu membantu sesama teman, hindari ego, serta harus selalu ibadah sholat dan sunah-sunahnya, jangan ditinggalkan,” pesannya.

“Bagi yang beragama lain silahkan dengan caranya masing-masing sesuai agamanya, dan ingat jadilah anak-anak yang spiritualnya tinggi, jauhi narkoba, jauhi segala sesuatu yang akan merugikan diri sendiri, orang lain maupun orang tua kita, dan yang paling perlu diingat doa orang tua kita sangat penting,” sambung Mansur.

Sebelumnya Kepala SMA N 1 Pemalang Uti Wisnuharti berpesan kepada purna siswa agar melaporkan tempat mereka melanjutkan jenjang belajar berikutnya, atau bahkan yang sudah bekerja, sehingga sekolah memiliki data para alumni.

“Dimanapun kalian diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta atau juga yang sudah bekerja, untuk juga melaporkan kepada kami melalui bapak ibu wali kelas, sehingga kami bisa mengetahui sebanyak 401 siswa lulusan tahun ini, 2023/2024 jelas dimana saja,” pesan Uti.

Sebelumnya Uti juga menyebut jumlah purna siswa yang sudah diterima melalui jalur Seleksi Nasional berbasis Prestasi (SNBP) yaitu 32 anak.

“Sudah diterima melalui SNBP atau jalur raport di perguruan tinggi negeri yaitu ada 32 anak, untuk yang belum, tetap semangat dan berjuang karena kalian juga sudah mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT),” pungkasnya.

Turut hadir bersama Bupati Mansur, Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia dan Sekda Heriyanto. Acara wisuda yang mengangkat tema “Melangitkan Kenangan, Membumikan Angan, Menebar Kejayaan” tersebut diikuti oleh 401 siswa-siswi.