PEMALANG – Didampingi Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia, Plt. Bupati Pemalang, Mansur Hidayat membuka acara Selebe Duo Puncak. Acara tersebut diselenggarakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2022 yang dilaksanakan di SLBN 2 Pemalang, Selasa (13/12/2022).

Di tempat itu Mansur menyampaikan, dengan adanya acara “Selebe Duo Fest”, Anak-anak SLBN 2 Pemalang memiliki sarana untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka dibidang seni budaya. Mansur menandaskan kegiatan itu juga dapat menjadi salah satu bentuk kepedulian dan perhatian bersama agar anak-anak punya kemampuan untuk berkembang dan mengeksplor potensi, minat serta bakat yang mereka miliki.

Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022, kata Mansur dapat dijadikan sebagai momentum untuk lebih menegaskan kepedulian dan solidaritas terhadap perlindungan penyandang disabilitas, diantaranya dengan mengubah paradigma karitatif dan charity based (belas kasih) menjadi paradigma yang human rights based (pemenuhan hak).

“Mari kita ciptakan ruang, sehingga penyandang disabilitas mampu berperan secara aktif, dalam berbagai aspek kehidupan sesui dengan potensi yang dimilikinya,” ajak Mansur.

Menyinggung tema Peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini, yang dikutip dari situs web PBB yakni “Solusi transformatif untuk pembangunan inklusif peran inovasi dalam mendorong dunia yang dapat diakses secara adil,” Mansur menggugah seluruh stakeholder yang ada di Pemalang, baik Pemerintah, swasta, dunia usaha maupun dunia kerja, agar bisa bersama-sama memberikan ruang serta kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk beraktifitas dan berkreatifitas. Dengan adanya dukungan dari berbagai unsur, akan mampu mengantarkan mereka memperoleh hak dan kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan Kabupaten Pemalang.

“Kepada anak-anakku, khususnya-siswa/siswi SLBN 2 Pemalang, teruslah berkarya, kekurangan jangan dijadikan halangan dan hambatan dalam mengembangkan dan memajukan kemampuan diri,” pesan Mansur.

Di lokasi acara, Kepala SLBN 2 Pemalang, Imam Wusono mengatakan acara “Selebe Duo Puncak” merupakan salah satu bagian dari seluruh rangkaian kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional di sekolahnya.

Sebelumnya, ada beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan, antara lain, parenting siswa, berbagai kegiatan lomba siswa, lomba kuliner, lomba nyanyi, dan lomba kebersihan kelas, kemudian berkarya bersama, termasuk kaos yang dikenakannya saat ini adalah salah satu dari karya siswa-siswinya.

“Anak-anak membawa kaos putih kemudian bersama-sama mereka batik untuk dikenakan pada hari ini, semua berwarna-warni adalah karya anak, karya guru bersama-sama,” ujarnya.

Selain menampilkan berbagai pertunjukan seni seperti menari, menyanyi, Imam menjelaskan, di tempat itu juga didirikan beberapa stand untuk memajang hasil kerajinan dan kuliner yang sudah mereka buat untuk memeriahkan Hari Disabilitas Internasional.(Afif)