PEMALANG – Pekan Olahraga dan Seni Antar Santri Diniyah (Porsadin) diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan kreativitas generasi muda, khususnya santriwan dan santriwati. Hal itu disampaikan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo saat membuka Porsadin tingkat Kabupaten Tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Pemalang, Minggu (19/6/2022).

Menurut Bupati, disamping sebagai sarana pembinaan dan pengembangan olahraga, event tersebut juga memiliki peran yang sangat strategis sebagai sarana pembinaan dan pengembangan seni budaya bernafaskan Islam. Karenanya ia mengajak kepada seluruh santri Diniyah untuk lebih kreatif dan proaktif dalam mengembangkan diri.

“Saya mengajak kepada seluruh santri Diniyah untuk lebih intensif, kreatif, dan proaktif lagi dalam mengembangkan seni budaya bernafaskan Islam,” ajak Bupati.

Sementara itu, Ketua DPC Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kab. Pemalang, Moh. Miftachudin menjelaskan, kegiatan yang berlangsung satu hari ini diikuti oleh 305 peserta, yang merupakan juara Porsadin tingkat kecamatan. Nantinya para juara tingkat kabupaten akan dikirim untuk berkompetisi di tingkat provinsi.

Event yang dibuka Bupati dengan ditandai pemukulan gong tersebut mengkompetisikan 12 jenis lomba, yakni tahfidz juzz amma, MQK, cerdas cermat, pidato Bahasa Indonesia, pidato Bahasa Arab, MTQ, Murotal Wa Imla, puisi islami, kaligrafi, lari cepat, tenis meja, dan bulu tangkis.