PEMALANG – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar Pentas Seni Karawitan malam Selasa Kliwon dari grup Karawitan Arum Laras Kecamatan Ampelgading di Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin malam, 27/6/22. Pementasan yang digelar rutin setiap malam Selasa Kliwon merupakan bagian dari upaya melestarikan budaya dan kesenian Pemalang.

Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo mengungkapkan, pagelaran Pentas Seni Karawitan memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan sekaligus mewariskan seni budaya Jawa kepada generasi penerus.

“Melalui gamelan dan vokal, seni karawitan mampu mendidik rasa keindahan seseorang diharapkan yang dapat menumbuh kembangkan kesadaran nilai sosial, moral, dan spiritual, bagi generasi penerus kita,” ungkapnya.

Bupati Agung mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan Pentas Seni Karawitan Malam Selasa Kliwon ini sebagai momentum terbaik pembinaan seni budaya dan sarana hiburan, yang dapat membangun kembali semangat “nguri-uri budoyo” yang dimiliki masyarakat Kabupaten Pemalang.

Bupati Agung menegaskan, eksistensi kesenian tradisional perlu dipacu, diberi ruang dan terus dipromosikan untuk meredam berbagai tantangan, tekanan maupun pengaruh negatif budaya asing yang berpotensi mengikis budaya Jawa.

“Bahwa event-event pagelaran kesenian yang mengangkat budaya Jawa masih sangat terbatas, sehingga perlu terus didorong untuk ditumbuh kembangkan,” tegasnya.

Ia melanjutkan, kegiatan karawitan ini juga dapat dijadikan media silaturahmi antar pegiat seni, masyarakat, dan pejabat daerah, melalui silaturahmi budaya akan lebih mencairkan komunikasi untuk mewujudkan Kabupaten Pemalang yang AMAN (Adil, Makmur, Agamis dan Ngangeni).

Bupati Agung berharap, dengan adanya kegiatan pentas seni karawitan, dapat menjadi salah satu wadah seniman-seniman untuk tetap berkreasi dan berkarya.

“Kami jajaran pemerintah Kabupaten Pemalang akan mendukung program-program, salah satunya pementasan seni karawitan malam Selasa Kliwon ini,” katanya.

Kegiatan seperti ini, menurut dia diharapkan dapat terus digelar secara berkelanjutan, berkesinambungan, serta di evaluasi untuk meningkatkan kualitas dan daya daya tarik pagelaran.

Pada pagelarannyang disiarkan secara langsung oleh LPPL Radio Swara Widuri tersebut, Bupati Agung dan Sekda Pemalang Muhammad Arifin menyumbangkan lagu-lagu Campursari. Selain karawitan, pentas seni juga diisi dengan tari-tarian dan dagelan dari beberapa sanggar seni di Pemalang. $$$ (AF)