PEMALANG – Melalui inovasi Si Bolang Mahir Plus Plus, Puskesmas Rowosari, Ulujami Kab. Pemalang berpartisipasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional. Keikutsertaan itu diperoleh setelah Si Bolang Mahir Plus Plus berhasil masuk dalam Top III pada KIPP Kabupaten Pemalang Tahun 2020.

Kemenpan RB selaku penyelenggara KIPP, melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik Diah Natalisa mengatakan, rangkaian KIPP Tahun 2022 akan diselenggarakan pada Februari hingga Oktober 2022.

“Rangkaian tersebut meliput tahap pengajuan proposal, seleksi administrasi, penilaian proposal, pengumuman finalis Top Inovasi, presentasi dan wawancara finalis Top Inovasi, verifikasi dan observasi lapangan, pengumuman Top Inovasi Terpuji, serta diakhiri dengan penyerahan penghargaan, ” jelas Diah dikutip dari laman menpan.go.id. belum lama ini.

Saat ini KIPP telah memasuki tahap seleksi administrasi, adapun batas akhir pengumpulan proposalnya pada tanggal 15 April lalu pukul 23.59.

Kepala Puskesmas Rowosari dr. Hendratno berharap bisa mendapatkan hasil yang baik dalam keikutsertaannya tahun ini. “Kami semoga bisa masuk 99 Top Inovasi Terbaik dan syukur-syukur bisa masuk 45 Top Inovasi Terpuji.” harapnya

Lebih lanjut dia juga meminta dukungan masyarakat dengan cara like, comment dan share unggahan Si Bolang Mahir Plus Plus di akun youtube Puskesmas Rowosari.

“Like, comment dan share itu merupakan bentuk pengakuan dari masyarakat bahwa inovasi ini bisa diterima dan bermanfaat bagi mereka, dan itu merupakan salah satu pertimbangan masuk nominasi.” lanjutnya.

Si Bolang Mahir Plus Plus merupakan singkatan dari Si Buah Hati Lahir Langsung Membawa Pulang Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), dan Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).

dr. Hendratno menyatakan, inovasi Si Bolang Mahir Plus Plus merupakan wujud nyata kepedulian kepada masyarakat. “Terutama bagi ibu bersalin di Puskesmas Rowosari untuk membantu pelayanan kepengurusan adminduk, seperti Akte Kelahiran, KK & KIA serta pelayanan kepengurusan jaminan kesehatan secara gratis,” kata dr. Hendratno dikutip dari laman pkmrowosari.pemalangkab.go.id.

“Inovasi Si Bolang Mahir Plus Plus ini juga merupakan terobosan sinergitas kami dengan Disdukcatpil (Kab. Pemalang) dan BPJS Kesehatan Kabupaten Pemalang dengan memberikan kemudahan untuk mendapatkan adminduk dan jaminan kesehatan bayi baru lahir, tanpa harus mengurus ke kantor setempat,” terang dr. Hendratno

“Dengan demikian, setiap bayi yang lahir di Pemalang mendapat jaminan dokumen dasarnya, dan perlindungan dalam memperoleh jaminan kesehatannya,” lanjutnya.

Bukan hanya slogan atau jargon, Si Bolang Mahir Plus Plus yang telah diimplementasikan sejak akhir tahun 2020 terbukti telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Mayasari, salah satu penerima manfaat menyatakan senang sekaligus mengapresiasi Si Bolang Mahir Plus Plus. “Sangat senang sekali dan berterima kasih dengan adanya inovasi ini. Karena sangat membantu sekali, saya tidak perlu bersusah payah, tidak mengeluarkan biaya untuk mengurus akte kelahiran, KK, KIA ditambah kartu KIS, “ ungkapnya.

Tidak cepat puas dengan prestasi yang telah diraih, Kepala Puskesmas Rowosari menyatakan akan terus mengembangkan layanan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

“Selanjutnya, kami akan tetap menjaga konsistensi dan mengembangkan inovasi. Ini merupakan bentuk kepedulian kami untuk masyarakat, yang akhirnya masyarakat akan bangga Kabupaten Pemalang, ” kata dr. Hendratno.