Pemalang – Untuk membangkitkan pariwisata di Kabupaten Pemalang dan memberikan semangat kepada pengelola obyek wisata di Desa, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang menggelar Lomba Desa Wisata tahun 2022.
Pelaksanaan penilaian dimulai pada tanggal 8 Maret kemudian pengumuman juara lomba pada 29 Maret 2022. Dari total 27 Desa Wisata di Kabupaten Pemalang tardapat 15 Desa Wisata masuk sebagai nominasi yang memperebutkan 3 kategori juara Lomba Desa Wisata.
“Selama satu bulan, mulai 8 Maret 2022 kami adakan lomba Desa Wisata, orientasinya kepada hal pengelolaan tempat wisata, dari 27 Desa Wisata ada 15 lolos penilaian. Tujuannya adalah untuk membangkitkan semangat khususnya pengelola wisata di Desa untuk kembali mengelola tempat wisatanya”, ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pemalang, Mualip dalam acara dialog Jelajah OPD di Radio Swara Widuri, Selasa (12/4/2022).
“Bahwa tujuan lomba Desa Wisata adalah membangkitkan pariwisata di Kabupaten Pemalang dengan mengembangkan potensi Desa dan meningkatkan kualitas pengelolaan tempat wisata agar bisa menghidupkan kesejahteraan masyarakat sekitar, untuk meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai pelaku penting dalam pembangunan sektor pariwisata saya mohon masyarakat ikut berperan aktif dalam pengembangan desanya termasuk budaya asli desa agar bisa dipertahankan” imbuh Mualip.
Diketahui 27 Desa Wisata tersebut antara lain untuk Desa Wisata Maju antyara lain Desa Sikasur, Nyalembeng dan Penggarit, Desa Wisata Berkembang Terdiri dari Surajaya, Cikendung, Sima, Clekatakan, Gambuhan, Jurangmangu, Asemdoyong, Gongseng, Mandiraja, Karangsari, Gunungsari,Mendelem dan Desa Gapura. Sedangkan Desa Wisata Rintisan terdiri dari Banyumudal, Wisnu, Bulakan, Kaliprau, Mojo, Nyamplungsari, Wanarejan Utara, Mejagong, Pulosari, Badak dan Desa Cawet.
Menurut Mualip, 27 Desa Wisata di Pemalang tersebut dikategorikan menjadi tiga kelompok Desa Wisata yakni kategori Maju, Berkembang, dan Rintisan. Tiga kelompok kategori Desa Wisata tersebut memiliki kriteria dan ciri – ciri tersendiri.
“ Di Kabupaten Pemalang ada 27 Desa Wisata mempunyai SK Bupati, ada yang kategori maju, kategori berkembang dan rintisan, kriteria Desa Maju masyarakat sudah sadar wisata, sadar pengelolaanya, potensinya, untuk kriteria Desa Berkembang yakni sudah dikenal oleh masyarakat luas, sedangkan Desa Wisata Rintisan merupakan Desa yang baru mengajukan desanya menjadi Desa Wisata” Jelas Mualip
Selain Mualip dalam dialog Jelajah OPD yang berlangsung selama satu jam tersebut menghadirkan narasumber lain yang masih satu Dinas yaitu Adyatama Kepariwisataan & Ekonomi Kreatif – Disparpora , Rosida Andri A.
Dalam kesempatan tersebut, Rosida menyampaikan daftar nama Desa Wisata yang lolos menjadi juara sesuai kategori Desa Wisata dalam lomba Desa Wisata.
“Dari ajang ini terjaring 15 Desa masuk sebagai nominasi dan dimenangkan oleh Desa Sikasur sebagai Juara Terbaik Kategori Maju, Desa Surajaya sebagai Juara Terbaik Kategori Berkembang, Desa Banyumudal sebagai Juara I Desa Rintisan, Desa Wisnu sebagai Juara II Desa Rintisan dan Desa Bulakan sebagai Juara III Desa Rintisan. Paginya dilanjutkan dengan evaluasi dan pembianaan untuk Desa Wisata” kata Rosida.
Sementara itu, menurut Rosida bahwa sebuah Desa bisa menjadi Desa Wisata jika memenuhi unsur – unsur antara lain adanya peran aktif dari masyarakat sekitar.
“Ada obyek yang menarik, jalur transportasi mudah dijangkau, harus ada peran serta aktif dari masyarakat dan pemerintah, tidak ada konflik sosial, aman dan nyaman, adanya budaya asli lokal, harus ada “Home Stay” dan adanya paket wisata” kata Rosida.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.