PEMALANG – Meskipun angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang selalu mengalami peningkatan setiap tahun, namun demikian masih belum bisa mendongkrak posisi IPM Kabupaten Pemalang yang masih berada di bawah IPM Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Hal itu dikatakan Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo saat membuka Musrenbang Kabupaten Pemalang tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Pemalang. Selasa (8/3/2022).

Bupati menjelaskan, Indeks Pembangunan Manusia atau IPM masih perlu ditingkatkan. IPM Kabupaten Pemalang pada tahun 2021, mengalami peningkatan walaupun dalam kondisi pandemi yaitu sebesar 66,56 atau naik sebesar 0,24 poin dari tahun 2020.

Capaian IPM Kabupaten Pemalang tahun 2021 seperti disampaikan Bupati, masih berada dibawah IPM Jawa Tengah yaitu sebesar 72,16 dan menduduki posisi 34 dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, sedangkan IPM Nasional sebesar 72,29. Adapun persoalan yang menyebabkan masih rendahnya IPM adalah pada indikator komposit pendidikan yaitu masih rendahnya Harapan Lama Sekolah yaitu 11,96 tahun dan Rata- rata Lamanya Sekolah yang hanya 6,45 tahun.

” Disamping itu juga masih rendahnya indikator komposit ekonomi yaitu pengeluaran perkapita yang disesuaikan sebesar 8.573.000 (delapan juta lima ratus tujuh puluh tiga ribu) rupiah per tahun “. ungkap Bupati.

Terkait hal itu, diperlukan sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder untuk melakukan terobosan guna meningkatkan kualitas pembangunan manusia, seperti Gerakan “Njuh Sekolah Maning” yang harus kita dukung bersama untuk menuntaskan Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Pemalang.

Dalam kesempatan itu Bupati mengatakan, Angkatan Kerja Kabupaten Pemalang tahun 2021 sebanyak 645.103 (enam ratus empat puluh lima ribu seratus tiga) orang dengan jumlah yang bekerja 601.815 (enam ratus satu ribu delapan ratus lima belas) orang dan yang menganggur sebesar 43.288 (empat puluh tiga ribu dua ratus delapan puluh delapan) orang atau sebesar 6,71 persen.

” Syukur Alhamdulillah, kita berhasil menurunkan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari tahun 2020 sebesar 0,93 persen “, ujarnya.

Keberhasilan menurunkan TPT, lanjut Bupati, harus terus menerus diupayakan agar TPT terus berkurang. Angka TPT Kabupaten Pemalang tahun 2021 masih lebih tinggi dibandingkan dengan TPT Jawa Tengah yaitu 5,95 persen dan Nasional yaitu 6,49 persen.

Di bidang ekonomi, capaian Pertumbuhan Ekonomi kumulatif Kabupaten Pemalang tahun 2021 sebesar 4,19 persen, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan angka Pertumbuhan Ekonomi tahun 2020 sebesar minus (-) 0,66 persen.

Menguatnya Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pemalang ini ditopang oleh tumbuh positifnya beberapa sektor lapangan usaha. Disamping itu, konsumsi rumah tangga juga mengalami peningkatan karena peningkatan kebutuhan rumah tangga, setelah masyarakat mulai terbiasa dan beradatasi dengan kondisi pandemi.

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Pemalang tahun 2021 tersebut, di atas Pertumbuhan Ekonomi kumulatif Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 yaitu sebesar 3,32 persen dan Nasional sebesar 3,69 persen.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tentunya harus didukung aktivitas ekonomi masyarakat yang dinamis dan berkesinambungan. Karena itu, diperlukan dukungan sarana dan prasarana infrastruktur yang baik dan memadai.