Pemalang – Mewakili Bupati Pemalang, Kepala Disparpora Mualip bersama Kepala Bappeda Sujarwo dan Ketua DPD KNPI Pemalang Boby Dewantara menghadiri Competition Mobile Legend E- Sport Kabupaten Pemalang Tahun 2021 di SMK Satya Praja 02 Petarukan, Senin, (13/12/2021).
Diselenggarakan mulai 10 hingga 13 Desember 2021, kompetisi ini diselenggrakan ada tingkatan tingkatan tersendiri mulai dari Free Fire tingkat SMP diikuti 24 tim sedangkan Mobil Legends tingkat SMP diikuti sebanyak 24 tim dan Mobil Legends tingkat umum diikuti 40 tim.
Dalam membacakan sambutan Bupati Pemalang, Mualip menyampaikan kompetisi e-sport yang diselenggarakan saat ini, dapat dilihat sebagai bagian dari upaya mendukung perkembangan olahraga digital yang sedang trend di kalangan anak- anak muda, tidak terkecuali anak- anak muda Pemalang.
Mualip berharap kompetisi e- sport akan memberikan ruang bagi penggemar game untuk meningkatkan skillnya, sehingga semakin mahir dalam memahami karakteristik game yang dimainkan.
Selain itu, kompetisi ini juga dapat memunculkan atlet -atlet e-sport yang dapat berkiprah, mengharumkan nama daerah, lewat ajang kompetisi e-sport yang lebih tinggi, seperti pada gelaran PON, Sea Games maupun pesta olahraga yang lain.
Perkembangan digital di era industri 4.0 yang bergerak sangat cepat, telah memunculkan minat – minat baru yang digemari masyarakat. Salah satu diantaranya adalah berkembangnya e-sport di tanah air.
Meskipun sebagian masyarakat masih memandang bermain game merupakan hal negatif, identik dengan kemalasan, dan jauh dari kegiatan produktif. Ujarnya Namun, keberadaannya tidak lagi dapat dihindari, terutama di lingkungan pergaulan generasi muda.
Oleh karena itu, yang harus dilakukan sekarang adalah membuat aktivitas bermain game menjadi kegiatan yang mendatangkan manfaat bahkan menghasilkan keuntungan jika dimungkinkan.
Mencermati fenomena yang terjadi, e-sport hadir memberikan solusi agar bermain game dapat memberikan dampak yang positif, tentunya dengan beberapa catatan yang harus diingat, yaitu mengetahui batasan dalam bermain, memperhatikan kesehatan terutama radiasi dari gadget, dan tidak melupakan kewajiban belajar bagi para pelajar.
Hal tersebut bukan merupakan hal yang tidak mungkin, faktanya ada orang yang sukses bermain e-sport namun tetap bagus dalam akademisnya. Tapi jika bermain game malah berdampak negatif, maka ada konsekuensi yang harus ditanggung nantinya.
“Kembangkan potensi yang ada pada diri kalian dibidang akademik, ketrampilan dan olahraga termasuk e-sport ini, namun yang wajib diingat adalah harus ada kedewasaan berpikir dan bersikap dalam bermain game. Jangan berlebihan dalam bermain, karena hal- hal yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif”, pesan Mualip.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Turnamen Sepakbola Karang Taruna Ditutup
Sebelumnya
Pemalang Raih Penghargaan Dimensi Smart Branding
Selanjutnya
