Pemalang – Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo hari ini meresmikan Gedung Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Pondok Pesantren Nurul Huda Alkarimi Desa Mereng Kecamatan Warungpring, Selasa (21/12/2021).

Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita disaksikan Kepala Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang Slamet Masduki, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Mahmud yang diwakili Khotibul Umam dan para santri.

SSK bertujuan untuk memberikan wawasan, sikap pengetahuan dan keterampilan tentang program PKKBPK kepada santriwan-santriwati.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, Pondok Pesantren Nurul Huda Alkarimi luar biasa dan punya segudang prestasi yang dapat membawa nama besar pondok serta nama Kabupaten Pemalang. Terkait itu, Bupati menyampaikan apresiasi kepada pengasuh, dan seluruh ustadz juga guru- guru beserta para santriwan-santriwati yang ada di pondok pesantren. Mereka diminta untuk selalu optimis dan percaya diri karena sekarang banyak yang sudah lebih dulu berprestasi.

Kepada para santri di ponpes itu Bupati imbau agar mereka tidak minder ketika lulus dari pondok pesantren karena pada kenyataannya justru sekarang ini sudah dibuka jalur-jalur khusus untuk santri yaitu jalur tahfidz, jalur hafal Al Qur’an untuk masuk pondok pesantren.

Sebelumnya, Khotibul Umam saat mewakili Ketua Yayasan Ponpes Nurul Huda Alkarimi Mahmud, mengatakan sekolah siaga kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan Pendidikan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (PKKBPK) ke dalam beberapa pelajaran dan muatan lokal khusus kependudukan.

“Kami support sekali Pondok Pesantren Nurul Huda Alkarimi untuk kegiatan GenRe BKR (Generasi Berencana Bina Keluarga Remaja) dan kami selalu bersinergi dengan rekan-rekan BKR”, ujar Khotibul Umam.

Khotibul Umam menyampaikan melalui program GenRe BKR, santri pihaknya pernah mendapatkan penghargaan sebagai pembuat film dokumenter terfavorit tingkat Jateng dan pada bulan sebelumnya Kementerian Agama RI menyelenggarakan olimpiade design tingkat nasional yang diikuti oleh seluruh sekolah madarasah negeri dan swasta se Indonesia, dan santrinya meraih juara 1 olimpiade kimia nasional.