Pemalang – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, meresmikan Ground Breaking pengembangan kawasan tambak udang Vaname di Afdeling Pesantren Unit Kebun Semugih Kabupaten Pemalang, Minggu, (3/10/2021).

Diketahui PTPN IX Semugih dalam pengembangan kawasan seluas 250 hektar tersebut menggandeng PT Foss Alam Nusantara (Foss Group) sebagai salah satu bentuk optimalisasi aset milik PTPN IX Semugih.

Saat peresmian Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso monoarfa mengatakan sekarang ini udang vaname memang luar biasa baik dalam negeri maupun luar negeri. Kata Menteri, banyak negara yang sudah mengembangkan budidaya vaname ini.

“Kita sebenarnya punya banyak kesempatan karena punya banyak pantai yang membentang untuk membudidaya”, pesan Menteri.

Menteri Harso berharap Indonesia bisa mengekspor udang vaname mulai tahun depan dan harapannya harganya juga lebih bagus karena untuk harga yang sekarang saja sudah mencapai Rp.75 ribu/kg.

“Kesempatan itu akan dikembangkan ke seluruh Indonesia. Ini bagian dari impian kita bersama supaya udang vaname ini akan meningkat ekportnya”, kata Suharso

Lebih lanjut dikatakan pengembangan budidaya Vaname ini selain berguna menambah protein pada manusia sekaligus juga berdampak pada mengembangkan kapasitas produksi daerah.

“Apa yang bisa diperoleh daerah, kemudian dari hasil jual belinya itu seperti apa, seperti jalan yang mengakses ke sini “. tutur Menteri.

Terkait itu Menteri berharap PTPN bekerja sama dengan Pemerintah Daerah bisa membuatkan akses jalan kelokasi tersebut bekerjasama dengan daerah, apalagi jalan yang menuju kelokasi itu memiliki akses ke jalan nasional, karena jalan adalah akses produksi maka harus didukung semua pihak yang konsisten dan peduli, guna mendorong pertumbuhan ekonomi kita.

” Ini adalah upaya yang bagus karena kami di Bapennas, Pemalang ini yang kita perhatikan karena untuk mengatasi kemiskinan yang ekstrem di Kabupaten Pemalang. Ini yang perlu diperhatikan upaya-upaya yang seperti ini sangat luar biasa antara Bappenas BUMN dan Daerah.

Mengakhiri sambutannya, Menteri kembali berharap budidaya tersebut bisa kita optimalkan disepanjang pantai di pulau jawa sehingga bisa mendorong ekonomi kita.

” Sekali lagi selamat, 260 hektar ini benar-benar terwujud. optimis bisa sampai 500 hektar, yang penting teknologi budidayanya “. kata Menteri.

Kepada Bupati Pemalang, Menteri minta supaya bisa menyediakan tempat untuk kegiatan pelatihan masyarakat supaya mereka bisa mengembangkan teknologi tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan Wakil Bupati Pemalang Mansur Hidayat beserta Forkopimda Kabupaten Pemalang.