PEMALANG  – Selain Objek Wisata Pantai Jaka Tingkir, Desa Nyamplungsari ternyata memiliki potensi lain, yakni beragam makanan olahan yang dibuat dari hasil laut desanya. Sebut saja trasi, ikan asin, rengginang rasa udang, rebon kering, dan beberapa jenis krupuk, dengan varian rasa, seperti krupuk ikan lele, krupuk bandeng juga krupuk rumput laut. Semua makanan olahan Ibu Tarmini dengan label Kasem, bisa ditemui di outlet milik Ibu Tarmini sendiri di RT 05 RW. 01 Desa Nyamplungsari Kecamatan Petarukan, atau  di Objek Wisata Jaka Tingkir Desa Nyamplungsari maupun di sejumlah minimarket dan di Pasar Pagi Pemalang, Pasar Petarukan dan juga Pasar Tangglog.

Ibu Tarmini menceritakan, usaha yang digelutinya saat ini merupakan usaha turun – temurun yang sudah lama ditekuni oleh neneknya, kemudian diteruskan oleh Ibunya yang bernama Kasem. Setelah Ibu Kasem wafat, Ia meneruskan usaha tersebut hingga kini dengan  menggunakan label “Kasem”.

Bagi warga Kabupaten Pemalang yang gemar dengan cemilan seperti krupuk udang, krupuk rumput laut, krupuk lele dan berbagai macam olahan dari hasil laut dan tambak, sekarang warga Pemalang sudah tak perlu jauh – jauh lagi untuk mencarinya keluar kota, karena di Pemalang sudah tersedia. Untuk mendapatkan produk tersebut, warga bisa membelinya di sejumlah outlet yang ada di beberapa minimarket, pasar Pemalang, Pasar Petarukan dan Pasar Tangglog atau bisa datang langsung ke pusat oleh – oleh milik Ibu Tarmini yang ada di RT 05 RW 01 Desa Nyamplungsari Kecamatan Petarukan, maupun di objek wisata Jaka Tingkir Desa Nyamplungsari.

Beberapa makanan olahan yang terpajang dan dijual dalam kemasan plastik tersebut antara lain, ikan asin, rengginang rasa udang, trasi, rebon kering, dan beberapa jenis krupuk, seperti krupuk ikan lele, krupuk bandeng juga krupuk rumput laut.

Seperti yang diceritakan Tarmini, usaha yang digelutinya dimulai tahun 2003, hingga kemudian pada tahun 2010, Ia membentuk Kolompok pengolah dan pemasar (poklahsar) “Jaya Sejati” yang beranggotakan enam orang.

“Mereka produksi sendiri. Saya kasih modal. Setelah diambil modalnya hasilnya lalu kita bagi. Tahun 2010 modal Rp. 50 ribu. Satu hari paling 5 kg Trasi. Awal mula yang usaha ibu saya kan trasi”, katanya belum lama ini.

Setelah mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah Kabupaten Pemalang melalui dinas perikanan, dinas sosial, Bappeda, dan Diskoperindag, Kantor Ketahanan Pangan (Dispertan) yang selalu membantu membina usaha kami. Akhirnya untuk melengkapi kebutuhan sehari -hari yaitu ada ikan asin, rengginang rasa udang, trasi, rebon kering, dan beberapa jenis krupuk, yaitu krupuk ikan lele, bandeng, dan krupuk rumput laut. Semua makanan olahan dari hasil laut dan tambak, kita rumahnya kan di pinggir laut.

alamat rumah Ibu tarmini RT 5 RW 1, Tempat produksi, RT 4 RW 2 Menggeluti usaha ini 2003, kemudian pada 2010, Ia membentuk kelompok namanya poklasar “Jaya Sejati ” yang beranggotakan enam orang. Mereka produksi sendiy. Saya kasih modal. Setelah diambil misalnya, Hasilnya lalu kita bagi. Tahun 2010 modal Rp. 50 ribu. Satu hari paling 5 kg trasi. Awal mula yang usaha ibu saya kan trasi. Setelah mendapatkan pembinaan dari pemerintah daerah Kabupaten Pemalang melalui dinas perikanan, dinas sosial, Bappeda, dan Diskoperindag, Kantor Ketahanan Pangan (Dispertan) yang selalu lalu membantu membina usaha kami. Akhirnya kita untuk melengkapi  kebutuhan sehari-hari… yaitu ada ikan asin, rengginang rasa udang, trasi, rebon kering, dan beberapa jenis krupuk, yaitu krupuk ikan lele, bandeng, dan krupuk rumput laut. Semua makanan olahan dari hasil laut dan tambak, kita rumahnya kan di pinggir laut. .

Usaha tersebut dimulai dari Simbah kemudian diturunkan ke Ibunya yang bernama Kasem. Kemudian meneruskan/dilanjutkan Tarmini dengan produk berlabel kasem
Outlet saya yang ada di mall-mall (mini market) ada delapan belas. Kemudian  kios di tiga pasar pemalang, Petarukan, tangglog, dan tiga outlet di desanya  Wisata Jaka Tingkir, rumah sendiri, dan di tempat produksi.