PEMALANG – Sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen dan pemberian penghargaan kepada Pemerintah Desa dalam penanganan stunting di wilayahnya, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda, selama empat hari berturut- turut dimulai pada Selasa (1/12/2020) melakukan kegiatan Penilaian Inovasi Stunting Desa tahun 2020. Penilaian yang berlangsung di salah satu hotel di Pemalang, diikuti 25 tim/ peserta. Masing -masing tim terdiri dari Kepala Desa, Puskesmas dan Petugas gizi, se Kabupaten Pemalang.

Ditemui di Kantornya, Kasubid Kesehatan Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat Bappeda Kabupaten Pemalang, Indarto mengatakan penilaian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana inovasi yang dikembangkan dalam rangka penurunan angka stunting.
Indarto menambahkan, untuk kreteria penilaian meliputi, hasil kreativitas dan inovasi yang mampu memberikan nilai tambah atau manfaat bagi masyarakat dalam penurunan angka stunting,  kemudian, Upaya pemberdayaan masyarakat dalam penurunan stunting, Inovasinya mudah diterapkan serta tidak perlu dengan  mengeluarkan biaya yang besar dan merupakan inisiatif masyarakat.

“Tim penilai terdiri dari tujuh  Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) yang terlibat langsung yang terlibat langsung dalam penanganan stunting. yaitu, Bappeda, Dinas Kesehatan, Diskominfo, Dinpermasdes, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,  Dinas Sosial KBPP dan DPU TR”, ujar Indarto.

Sesuai jadwal, Penilaian Inovasi Stunting Desa tahun 2020 dilaksanakan secara bertahap. Hari pertama (1/12) diikuti Puskesmas Losari,  Bantarbolang, Belik, Kebandaraan, Jatiroyom,  Banyumudal dan Sarwodadi. Untuk hari kedua (2/12) diikuti Puskesmas Purwoharjo, Mulyoharjo, Paduraksa, Kebondalem,  Petarukan dan Klareyan. Hari ketiga (3/12) Puskesmas Karangasem, Pulosari, Randudongkal, Kalimas, Jebed dan Kabunan, selanjutnya dihari ke empat (4/12) diikuti Puskesmas Banjardawa, Cikadu, Watukumpul,  Warungpring, Rowosari dan Puskesmas Mojo.

Diakhir penilaian, pihak penyelenggara akan menentukan lima inovasi terbaik sebagai pemenang dengan hadiah uang pembinaan.