Pemalang – Buah Nanas Madu asal Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah,  merupakan sumber penghasilan, dan mampu meningkatkan perekonomian bagi warga setempat, sehingga keberadaannya terus dipelihara karena jadi andalan dan sumber pendapatan masyarakat Belik.
Seperti yang dikatakan petani nanas madu asal desa Belik

“Alhamdulilah dengan adanya lahan nanas madu ini, memberikan manfaat serta membantu perekonomian keluarga”, ungkapnya.

BELIK Nanas madu khas Kecamatan Belik, setiap harinya selalu melimpah, dan mudah ditemukan disepanjang jalan raya Belik. Nanas Belik tidak mengenal musim, sehingga selalu tersedia dengan stok melirnpah.

Menurut Yunus salah satu petani Nanas Madu di Desa Belik, buah Nanas Madu merupakan hasil bumi, yang setiap harinya diangkut untuk dibawa keluar daerah, dengan jumlah paling sedikit 100.000 nanas madu.

“Warga disini rata -rata punya lahan nanas madu, dan diangkut keluar daerah setiap hari”, ujar Yunus, Senin (28/9/2020).

Nanas madu tidak mengenal musim sehingga stok selalu ada setiap harinya, dan ada di banyak tempat di Kecamatan Belik. Nanas madu juga tersedia disepanjang jalan raya Belik, dan biasanya dijual eceran.

“Ada yang sudah dikupas juga, dengan harga terjangkau sehingga bisa langsung dikonsumsi”, imbuhnya.

Topa, petani lainnya menyampaikan, nanas madu merupakan ladang penghasilan bagi dirinya, yang hingga kini masih dipertahankan. Keberadaan nanas madu mampu meningkatkan perekonomian, sehingga terus dipelihara karena jadi andalan dan sumber pendapatan.

“Alhamdulilah dengan adanya lahan nanas madu ini, memberikan manfaat serta membantu perekonomian keluarga”, ungkapnya.