PEMALANG – Bupati Pemalang diwakili Sekda, Dr. Ir. M. Arifin, M.Si, bersama Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Irvan Christian Tarigan hari ini, Sabtu, (11/7/2020) menghadiri Pencanangan Ponpes Siaga Candi Polres Pemalang di Pondok Pesantren Mislakhul Muta’alimin Desa/Kecamatan Warungpring. Pencanangan dilakukan oleh Kapolres Pemalang, AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho. Dalam acara tersebut, Sekda, Dandim 0711/Pemalang dan Kapolres Pemalang menyerahkan sarana kontak kepada perwakilan santri di Ponpes tersebut.

Usai acara, Sekda, M. Arifin menyampaikan apresiasi kepada Polres Pemalang dan Kodim 0711/Pemalang dan semua pihak yang telah menyusun acara tersebut.

“Kita sangat bangga karena pilot projek ini akan menjadi wacana kedepan termasuk untuk pemkab sendiri yang nanti akan melakukan kegiatan -kegiatan semacam”, ujar Sekda.

Menurut Sekda, kegiatan semacam itu merupakan bagian dari perhatian pemerintah untuk masyarakat. Lebih lanjut Sekda menjelaskan, kegiatan seperti Pencanangan Ponpes Siaga Candi Polres Pemalang di Pondok Pesantren Mislakhul Muta’alimin tentu memberikan inspirasi bagi semua elemen akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

“Sekali lagi saya mewakili Bupati menyampaikan apresiasi kepaaf Polres dan Kodim juga kepada semua pihak”,kata Sekda Arifin.

Sementara itu, dalam sambutannya Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, terbentuknya pondok pesantren siaga candi tahun 2020 di Ponpes Mislakhul Muta’alimin Warungpring, menjadi salah satu pilot projek atau role model dalam penanggulangan penyebaran covid-19 dilingkungan Ponpes diwilayah Kabupaten Pemalang. Harapannya setelah dibentuknya siaga candi tersebut tidak ada masyarakat atau santri di ponpes yang terpapar atau Positif covid-19.

Kepada para pengasuh dan santri di Ponpes Mislakhul Muta’alimin, Kapolres Pemalang menyampaikan, selama pandemi covid-19 belum berakhir, para santri harus patuh dan taat pada peraturan yang diterapkan di lingkungan pendidikan atau pondok pesantren. Selain itu mereka juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan pemerintah guna mencegah penyebaran atau penularan covid-19. Kapolres melanjutkan, para santri bisa menjadi agen perubahan dan dapat memberikan edukasi kepada keluarga/masyarakat sekitar ponpes, atau tempat tinggal terkait bahaya dari pandemi covid-19.