Karanganyar – Stand Kuliner Kabupaten Pemalang yang menampilkan nasi gombyang, kopi, olahan makanan dari buah nanas madu dan betbagai olahan makanan lainnya pada kegiatan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Festival Kuliner Nusantara 2019, yang berlangsung selama 4 hari di area museum pabrik gula Colomadu, Kabupaten Karanganyar, mendapat respon positif dari para pecinta kuliner yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Nasi Gombyang yang disuguhkan secara gratis pada hari pertama, ludes habis diserbu pengunjung yang ingin mencoba makanan khas Pemalang tersebut. Pengunjung juga menyerbu olahan kopi arabika dan robusta asal kecamatan Pulosari. Tidak hanya itu berbagai macam makanan yang terbuat dari olahan buah nanas madu juga banyak diminati para pengunjung festival kuliner se Indonesia teraebut.
Giatnò, salah satu pengunjung asal Malang Jatim, usai mencoba mencicipi seduhan kopi khas Pemalang mengaku kopi asal Pemalang ini aromanya dan cita rasanya nikmat, dia sengaja mengajak lima orang rekannya ke stand Pemalang untuk menikmati kopi asal Pemalang tersebut.
“Saya kemarin sudah mencoba kopi ini, rasanya nikmat, makanya sekarang saya mengajak rekan saya untuk menikmati seduhan kopi Pemalang ini”, katanya.
Hal yang sama juga dikatakan Ida, pengunjung asal Jember ini lebih tertarik dengan makanan ringan khas Pemalang yang terbuat dari olahan buah nanas madu, seperti permen, dodol, manisan dan kripik.
“Saya suka makanan olahan dari nanas ini, apalagi permennya saya suka rasanya manis”, ujarnya.
Sementara Kasi Industri Agro dan Perikanan pada Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang, Suratno, di lokasi festival kuliner nusantara 2019 menjelaskan, kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, dari mulai tanggal 7 hingga 10 Nopember 2019. Dalam kegiatan tersebut Kabupaten Pemalang menampilkan berbagai produk unggulan seperti, olahan pangan dari nanas madu, mangga istana, olahan ikan, kamir dan nasi gombyang.
“Untuk nasi gombyang pada hari pertama festival dibagikan secara gratis kepada pengunjung yang singgah ke stand Pemalang, dan kemarin juga dilakukan demo pembuatan kamir juga gratis, Alhamdulillah semuanya habis laris ternyata makanan khas pemalang mendapat respon positif dari pengunjung”, ujarnya, Sabtu, (9/11/2018).
Suratno menambahkan dengan tampilnya Kabupaten Pemalang di kegiatan ini, diharapkan kuliner Pemalang akan lebih di kenal oleh masyarakat luas, sehingga diharapkan semakin memperluas pemasarannya.
“Diharapkan kedepan kuliner Pemalang semakin dikenal dan semakin memperluas pemasarannya”, imbuhnya.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Bupati Rembug HUT Pemalang Bareng Masyarakat
Selanjutnya