Jakarta – Kabupaten Pemalang merupakan salah satu dari 75 pemerintah Kabupaten/Kota yang mengikuti pameran gerakan menuju 100 Smart City 2019 di Jakarta. Pameran itu menampilkan inovasi teknologi smart city di masing- masing daerah yang bisa menjadi pembelajaran daerah lainnya.

Pameran itu merupakan bagian acara dari Gerakan Menuju 100 Smart City 2019 telah memasuki tahap akhir. Sebanyak 100 kota/kabupaten telah memiliki master plan (rencana induk) pembangunan berbasis smart city.

Pada periode 2017 -2018, program ini telah berhasil membantu 75 kota/kabupaten dalam menyusun master plan smart city untuk daerahnya masing- masing.

Program ini kemudian berlanjut di awal tahun 2019, dengan memilih 25 kota/kabupaten lainnya untuk menjalani bimbingan teknis dalam menyusun master plan smart city.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate mengatakan Gerakan Menuju 100 Smart City adalah salah satu upaya optimalisasi infrastruktur internet seperti Palapa Ring yang telah dibangun hingga ke pelosok-pelosok Nusantara.

“Smart City tidak bisa dibangun dalam sehari melalui program ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan. Harapannya, pemda dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik dan menggenjot konsumsi produksi masyarakat dengan marketplace,” katanya di Jakarta, Senin (4/11).

Evaluasi pelaksanaan smart city merupakan salah satu agenda dalam kegiatan Gerakan Menuju 100 Smart City th 2019 dengan tema Exhebition, Evaluation, and Presidential Lecture yang berlangsung tgl 4-6 November 2019 di Balai Sudirman Jakarta

Pj Sekda Kabupaten Pemalang Nugroho Budi Raharjo dalam kesempatan ini memberikan paparan evaluasi pelaksanaan smart city Kabupaten Pemalang th 2019, Selasa (5/11/2109).

Kabupaten Pemalang memamerkan beberapa teknologi yang berada dalam masterplan smart city Kabupaten Pemalang antara lain peralatan e-Votting, Sicemerlang, program Jamila asik, Siva test, pelayanan kependudukan dan pariwisata .