PEMALANG – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui DPMPTSP, Rabu (9/10/2019) gelar kegiatan peningkatan fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara usaha besar dan usaha kecil, menengah tahun 2019 di salah satu hotel di Pemalang. Acara tersebut diikuti 60 orang terdiri dari UMKM Klater olahan, Klaster Konveksi/Kerajinan, Kelompok pengolahan kopi dan anggota PHRI. SKPD terkait, pejabat struktural dan pelaksana DPMPTSP Kabupaten Pemalang. Acara dibuka oleh Pj. Sekda Pemalang, Nugroho Budi Raharjo yang diwakili Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Pemalang, Fera Joko Susanto.

Pj. Sekda, Nugroho Budi Raharjo dalam isi sambutanya yang dibacakan Fera Joko Susanto, mengatakan untuk mengakselerasi tercapainya pertumbuhan ekonomi inklusif, dibutuhkan kolaborasi antara pengusaha besar dengan ekosistem bisnis usaha kecil menengah /UMKM yang kaya potensi pasar baru berdasarkan pada bussines to bussines sehingga menguntungkan kedua belah pihak. Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui kegiatan tersebut berupaya mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi tersebut. Nugroho berharap, kegiatan itu dapat meningkatkan akses pasar produk unggulan daerah dan menumbuhkan inovasi di bidang klaster olahan pangan, kerajinan/konveksi dan usaha kopi.
Nugroho mengatakan, kehadiran para narasumber dalam acara tersebut diharapkan bisa memberikan inspirasi kepada pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Pemalang dalam meningkatkan usahanya.

Sebelumnya, Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Pemalang, Prasetyo, melaporkan, acara tersebut diselenggarakan untuk memfasilitasi pengembangan kemitraan usaha antara usaha kecil menengah dengan usaha skala menengah atau besar dalam rangka meningkatkan akses pasar, kualitas produk unggulan daerah dan inovasi di bidang klaster olahan pangan, kerajinan/konveksi, penggiat usaha kopi dan pemasaran e-commerce.

Sejumlah narasumber yang hadir antar lain, Kopi’Temanggung, Pusat Jajanan Semarang, Tokopedia dan Bank Jateng Cabang Pemalang.