Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hari ini, Selasa (22/10/2019) menggelar seminar implementasi Permendikbud Nomor 76 Tahun 2015. Seminar digelar sebagai upaya untuk menumbuhkan penulisan sejarah lokal di Kabupaten Pemalang. Seminar bertempat di salah satu hotel di Pemalang itu, diikuti oleh para guru SMP/MTS/SMA/SMK/MA se Kabupaten Pemalang, OPD dan organisasi pendidikan di Pemalang.

Kepala Dikbud Kabupaten Pemalang dalam isi sambutannya yang dibacakan Kabid Kebudayaan, Basuki mengatakan, Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah dalam bentuk seminar penulisan sejarah lokal di Kabupaten Pemalang merupakan langkah awal dalam proses mewujudkan amanat Permendikbud Nomor 76 Tahun 2015 dari pasal yang berkait dengan penulisan sejarah dan sejarah lokal. Kepada para peserta seminar, pihaknya berharap mereka dapat berpartisipasi dalam upaya mengembangkan budaya menulis sejarah di wilayahnya melalui pengalaman dan pengetahuan agar semuanya mampu mengantarkan masyarakat Kabupaten Pemalang menjadi sadar sejarah leluhurnya.

“Melalui paparan para narasumber, diharapkan dapat membuka pikiran dan wawasan kita, bahwa Kabupaten Pemalang memiliki potensi sejarah yang lengkap untuk diungkap dan dikenalkan kepada masyarakat dalam bentuk karya ilmiah”, katanya.

Seperti yang dilaporkan Kabid Kebudayaan Basuki melalui Kasi Sejarah dan Purbakala, Asri Kusumaningtyas, bahwa Seminar Implementasi Permendikbud Nomor 76 Tahun 2015. dimaksudkan untuk membumikan penulisan sejarah lokal dalam rangka menciptakan masyarakat yang berkepribadian dan berjati diri dengan tujuan diantaranya untuk memberikan bekal pengetahuan kepada peserta mengenai teori -teori tentang penelitian dan penelitian sejarah lokal termasuk didalamnya memberikan gambaran umum mengenai tema- tema sejarah lokal apa saja yang dapat diteliti oleh para peserta seminar.

Beberapa narasumber dalam seminar tersebut antara lain Dr. Ugi Saraswati,. M. Hum. (Dosen prodi Sejarah Unnes Semarang), Indra Fibiona, S.S. M.P.A. (Pengolah Data Nilai Budaya BPNB Daerah Istimewa Yogyakarta dan Narasumber dari Bappeda Kabupaten Pemalang, Dra. Magdalena Dwi Haju Apriani.