Pemalang – Mewakili Bupati Pemalang Wakil Bupati Pemalang Martono, hari ini, Rabu (2/10/2019) secara resmi membuka Operasi TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2019 Kodim 0711/Pemalang di lapangan Desa Temuireng Kecamatan Petarukan. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh H. Martono didampingi Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Irvan Cristian Tarigan dan Forkopimda Kabupaten Pemalang.

Wakil Bupati selaku Irup upacara pembukaan TMMD, saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, program TMMD merupakan bagian dari cara merawat, mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan -persoalan kebangsaan hari ini. Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara baik, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, tidak mungkin hanya mengandalkan peran Pemerintah Pusat saja, TNI/Polri saja atau Pemerintah Daerah saja.

“Semua mesti keroyokan dan semua mesti bersinergi serta bekerja sama rakyat untuk menyelesaikan persoalan -persoalan tersebut”, kata Gubernur.

Gubernur menuturkan, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah Pusat dan Daerah melalui TMMD seperti inilah, menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk mewujudkan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu/persoalan terkini dengan solusi.

Sebelumnya, Sekretaris Dansatgas Operasi TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2019, Kapten Inf Sarmin melaporkan, kegiatan tersebut dilaksanakan Selama 30 hari, dimulai tanggal 2 sampai dengan 31 Oktober 2019 dengan 2 sasaran. yaitu sasaran fisik dan non fisik.

Untuk sasaran fisiknya meliputi pengaspalan jalan dengan ukuran panjang 1.400 meter dan lebar 2,5 meter, dan pengurugan volume 317,31 meter kubik. Sedangkan untuk sasaran non fisiknya antara lain, Pelayanan KB dan pemeriksaan kesehatan, Donor darah, Penyuluhan hukum terpadu dan pelatihan pengolahan sampah juga beberapa kegiatan sosialisasi yang meliputi, Sosialisasi Kebencanaan, Perizinan terpadu, Penyelenggaraan Administrasi dan KIA, Tentang perpajakan, Mekanisme penempatan tenaga kerja, Tentang pengobatan ternak dan hama tanaman, Tentang pernikahan, Tentang PPDB Online, Tentang Pembinaan kearsipan, Gemar makan ikan dan terakhir Pasar murah.
Dilaporkannya, bahwa manfaat dan kegiatan sasaran fisiknya adalah untuk meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan dari Desa Temuireng ke Desa Pesucen serta mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten Pemalang. Sementara manfaat untuk sasaran non fisik beberapa diantaranya untuk meningkatkan kesadaran bela negara, meningkatkan kesadaran cara hidup sehat dengan mengikuti program KB dan pemeriksaan kesehatan serta meningkatkan derajat kesehatan.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kesadaran hukum dalam berbangsa dan bernegara, meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lain sebagainya.

Kegiatan TMMD tersebut dilaksanakan di Desa Temuireng dengan mengerahkan tenaga sebanyak 200 orang dari unsur Dansatgas dan staf satgas, kemudian Tim Asistensi dan penyuluh yang terdiri dari Kodim 0711/Pemalang, Polres Pemalang dan Pemda Pemalang. Termasuk dari Pasukan SSK yang terdiri dari Kodim 0711/Pemalang, Hansip/Linmas, Ormas dan Aparat Dinas/instansi.

Usai upacara secara simbolis, diserahkan bibit tanaman mangga dari Martono kepada Kades Temuireng, Sugeng Riyadi. Sebelum ke lokasi sasaran fisik, rombongan menyaksikan penampilan tari tradisional selendang Pemalang yang dilanjutkan dengan tari Persit dan seluruh yang hadir ditempat itu termasuk Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Irna Setiawati Junaedi.