Pemalang – Berbagai warna dan corak sarung goyor nampak terlihat di gelaran festival sarung goyor di Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman.
Ratusan warga yang terdiri dari pengusaha sarung goyor, tenaga penenun dan juga karyawan lainnya, antusias mengikuti festival sarung goyor dalam rangka peringatan HUT Keb- 74 Kemerdekaan RI dan peringatan tahun baru hijriah. Mereka penuh semangat tampil di festival tahunan tersebut dengan mengenakan rok, baju atau celana dari bahan kain goyor yang beraneka corak dan warna, Minggu, (1/9/2019).
Arak – arakan warga desa tersebut, di awali dari Balai Desa kemudian melalui jalan permukiman menuju ke Jalan Jendral Sudirman. Setelah itu mereka masuk lagi kejalan desa dan akhirnya finis di Balai Desa lagi.
Sementara ratusan warga yang ingin menonton festival dari jarak dekat rela berdesak – desakan berjejer ditepi jalan yang akan dilalui peserta festival tersebut.
Mereka rela berdesak – desakan hingga membuat jalan di sekitar lokasi festival menjadi padat dan agak menganggu arus lalu lintas.
Kepala Desa Wanarejan Utara, Mahmud mengatakan, kegiatan Festival Sarung Goyor merupakan bentuk kebanggaan dan rasa syukur warga desa. Karena hingga kini produk khas Pemalang itu masih bertahan di pasar lokal, nasional maupun pasar impor.
”Sarung goyor dari Pemalang sudah mendapat pasar impor di Timur Tengah sampai sekarang”, ujarnya.
Mahmud berharap kegiatan tersebut, dapat membuat produksi sarung goyor di desanya bisa bertahan.
“Kami berharap dengan adanya festival ini mampu mempertahankan produksi sarung goyor”, pungkasnya.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.