PEMALANG – Ketua TP.PKK Kabupaten Pemalang, Hj. Irna Setiawati Junaedi, Kamis (19/9/2019) membuka kegiatan Temu Kader PKK tingkat Kabupaten Pemalang dalam rangka pencegahan stunting dan percepatan Open Defecation Free (ODF) yakni kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tahun 2019 di Moga.
Dalam acara tersebut Irna menyampaikan terima kasih sekaligus mengapresiasi Dinkes Pemalang yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Sanitasi atau yang biasa disebut kesehatan lingkungan, merupakan salah satu bagian faktor terbesar yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia.
Sanitasi dasar kata Hj Irna, identik dengan penyediaan air bersih, jamban keluarga, sarana pengelolaan sampah’ dan sarana pembuangan air limbah. Dan salah satu upaya yang dilaksanakan adalah percepatan pembangunan air minum dan sanitasi yang sejalan dengan target percepatan universal access air minum dan sanitasi ditahun 2019, dimana pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang percepatan penyediaan air minum dan sanitasi.
“Tahun 2020, Jawa Tengah menargetkan sebagai provinsi odf ” kata Irna.
Ditegaskanya bahwa target tersebut juga harus ditindaklanjuti termasuk di Kabupaten Pemalang.
Sedangkan untuk Kabupaten Pemalang sampai dengan tahun 2019 baru ada 99 desa/kelurahan yang sudah mencapai odf.
“Kita masih punya PR sebanyak 123 desa/ kelurahan yang belum odf”, ujarnya.
Diungkapkanya bahwa disamping persoalan odf, kita juga masih dihadapkan masalah gizi yang berdampak serius terhadap kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama saat ini adalah masih tingginya anak balita pendek (stuntung).
“Penanganan stunting merupakan prioritas pembangunan nasional melalui Rencana Aksi Nasional Gizi dan ketahanan pangan “. kata Hj. Irna.
Irna menjelaskan, penyebab stunting diantaranya, kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama sejak konsepsi sampai anak berusia 2 tahun. Anak sering sakit utamanya diare, campak, TBC dan penyakit infeksi lainnya. Keterbatasan air bersih dan sanitasi, ketersediaan pangan ditingkat rumah tangga rendah
Dampak yang dapat ditimbulkan oleh stunting dalam jangka pendek adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Sedangkan jangka panjangnya adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit dan resiko tinggi munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke dan disabilitas di usia tua.
“Untuk mencapai keberhasilan kita harus kerja keras dan kerja sama dengan semua sektor Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan persatuan, semua kendala dan kekurangan akan dapat diselesaikan dengan baik”, kata Irna.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinkes Pemalang selaku anggota Pembina TP.PKK Kabupaten Pemalang, Wakil Ketua dan anggota TP PKK Kabupaten Pemalang, Ketua TP.PKK Kecamatan dan Desa se Kabupaten Pemalang
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.