Pemalang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI akan menyiapkan dana sebesar 50 hingga 70 miliar berasal dari APBN untuk menanggulangi masalah krisis air di Kabupaten Pemalang. Hal ini disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, saat memantau aktifitas gunung Slamet, di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Minggu, (11/8/2019).

Kementerian PUPR lanjut dia, bahkan sudah naik ke gunung Slamet untuk membuat DED (Detail Enginnering Desing) proyek pengambilan air dari kecamatan Pulosari sepanjang 23 km.

Kementerian PUPR bersama teman – teman kemarin sudah naik untuk membuat DED, kalau dari Pulosari sepanjang 23 Kilo meter dan kalau dihitung hitung ya anggarannya antara 50 sampai 70 miliar”, ungkapnya.

Dikatakan, kegiatan dari Kementerian PUPR tersebut, untuk penanggulan kesulitan air jangka panjang, sedangkan untuk penggulangan krisis air di wilayah Kecamatan Pulosari, belik dan watukumpul, pihaknya sudah mendistribusikan air bersih secara rutin hingga hari ini kesemua warga yang mengalami krisis air bersih.

“Pemalang untuk mengatasi kekurangan air di masyarakat, sudah kita siapkan bantuan air melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan sampai hari ini sudah dilakukan distribusi air bersih”, kata Bupati Pemalang, didampingi Kepala Diskominfo Kabupaten Pemalang, Nugroho Budi Raharjo.