PEMALANG – Koperasi merupakan bentuk badan usaha yang paling sesuai dengan masyarakat Indonesia. Nilai- nilai kegotongroyongan yang dijadikan prinsip dasar koperasi merupakan nilai- nilai yang telah lama ada dan berkembang dimasyarakat. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pemalang, Dr. H. Junaedi, SH., MM. dalam teks sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Drs. H. Martono, Rabu, (30/7/2019) di Pendopo Kabupaten dalam acara Resepsi Peringatan Hari Koperasi Ke-72 Tahun 2019.

Bupati mengatakan, keberadaan koperasi sebagai badan usaha yang tangguh telah terbukti ketika bangsa Indonesia mengalami krisis multidimensi. Melihat ketangguhan koperasi dalam menghadapi krisis, pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mendirikan koperasi. Hal itu merupakan angin segar bagi perkembangan koperasi.

Terkait dengan tema Hari Koperasi Tahun 2019 yakni ” Reformasi Total Koperasi Di Era Revolusi Industri 4.0 ” Bupati mengimbau kepada insan koperasi di Kabupaten Pemalang untuk mempersiapkan diri menjadi manusia yang handal serta sigap atas perubahan yang terjadi.

“Tantangan baru yang dihadapi perkoperasian ini bukan hanya mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi semata, namun juga menyangkut persoalan mindset atau cara berfikir juga berubahan tata kelola ” . tutur Bupati.

Karenanya Bupati pesan agar koperasi dapat melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan supaya menjadi lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

“Koperasi harus mampu beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi lingkungan yang berjalan dinamis”, kata Bupati.

Menurut Bupati insan koperasi harus memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi untuk menata organisasi dan strategi bisnisnya.

Dalam acara tersebut H. Martono menyerahkan santunan kepada Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Bisma Upakara Pemalang, TPQ Hidayatul Muqtadin Desa Jrakah Kecamatan Taman, , TPQ AL Sariyah Mulyoharjo , KPPS AL Fata’a Ulujami, Kospin Mitra Usaha Comal dan KPRI di Kecamatan Bantarbolang.