Pemalang- Jumlah Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) saat ini berjumlah 21 ribu orang, dari perkiraan pada masa orde baru sekitar 35 ribu orang petugas. Jumlah tersebut secara keseluruhan mengalami penyusutan sangat drastis. Hal ini disampaikan Kabid Pengendalian Kependudukan, dan Keluarga Berencana pada Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos KB PP) Kabupaten Pemalang, H Mamed, saat acara pengukuhan pengurus Koalisi Kependudukan Indonesia (KKl) dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama Peduli Keluarga Sejahtera dan Kependudukan (Faspedu), di salah satu hotel di Pemalang, kemarin.
“Saat ini jumlahnya sekitar 21 ribu orang,” katanya.
Dia mengemukakan, hingga saat ini penanggulangan kependudukan belum banyak diketahui masyarakat, termasuk arah kebijakan kependudukan, mengingat informasi tidak lengkap bahkan tidak tersedia.
“Adanya data yang tumpang tindih terkait kependudukan dari berbagai instansi mengakibatkan masyarakat tidak dapat berpartisipasi terkait hal ini,” jelas Mamed.
Menurutnya, ini menjadi tantangan bersama bagaimana mengkoordinasikan dan mengkondisikan kepala desa, camat, dinas, tokoh masyarakat, tokoh agama, pakar dan seterusnya termasuk KKl dan FAPSEDU untuk serius membantu menangani masalah kependudukan dan keluarga berencana. Tentu hal ini sangat membutuhkan penanganan yang serius dan komprehensif bagaimana meningkatkan mutu penduduk, mengendalikan pertumbuhan dan jumlah penduduk serta persebaran penduduk.
“Sebab bicara kependudukan, adalah bicara bagaimana pertumbuhan yang secara otomatis akan berhubungan dengan persoalan yang menyertainya,” imbuhnya.
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.