Pemalang – People Power yang sesungguhnya sudah terjadi pada tanggal 17 April 2019 lalu, saat masyarakat melaksanakan pencoblosan di TPS. Hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Junaedi, saat silaturahmi kebangsaan bersama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan partai peserta pemilu, KPU dan Bawaslu, di pendopo rumah dinas Bupati, Senin, malam, (13/5/2019).

“People power itu kan udah selesai, pada saat masyarakat berbondong – bondong datang ke TPS memilih sesuai hati nuraninya, dan Alhamdulillah pendapat itu sudah disampaikan, sudah ditorehkan, dan hasilnya mari kita tunggu bersama – sama”, kata Junaedi.

Junaedi berharap kepada semua komponen masyarakat Kabupaten Pemalang untuk kembali bersatu membangun negeri ini.

“Sebagaimana pelaksanaan pesta demokrasi yang kemarin dilaksanakan, tentu ada perbedaan pendapat dan beda pilihan”, ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dar MUI juga menghimbau kepada seluruh ormas yang ada untukbdapat menahan diri dan tidak berpengaruh dengan isu people power.

“Jadi jangan sampai karena hal tersebut warga kita tidak tenang dan membuat situasi tidak kondusif dan mari kita hargai apa yang sudah dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu”, katanya.

Kegiatan tersebut, juga diisi dengan pembacaan, dan penandatanganan deklarasi oleh para pimpinan Parpol dan tim sukses calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 dan 02, yang dilanjutkan dengan saling bertukar syal.