Pemalang – Masjid Agung Pemalang menurut rencana akan dibongkar dalam waktu dekat, kemudian selanjutnya akan dilaksanakan pembangunan kembali tempat ibadah terbesar di Pemalang tersebut.

Dengan rencana pembongkaran tersebut, pihak pengurus Masjid Agung Pemalang segera memindahkan jamaah sholat ke tempat penampungan sementara, yang sudah disediakan.

“Pada intinya kami siap menyambut pembangunan masjid, dan tidak ada keinginan lain terkait proyek tersebut”, kata ketua Yayasan Masjid Agung Nurul kalam Pemalang, Muntoha.

Diinformasikan, sebelumnya proses lelang tender pembangunan Masjid Agung yang dilaksanakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Pemalang berjalan relatif panjang, hingga tiga kali mengalami kegagalan, baru sekarang dalam keempat, didapatkan rekanan pemenangnya untuk melaksanakan proyek senilai 40 miliar tersebut.
Untuk itu, pihaknya merasa bersyukur karena sekarang sudah ada rekanan yang akan melaksanakan pembangunan sehingga pelaksanaan pekerjaannya tidak menjumpai kesulitan.
Namun berkaitan dengan itu, pihaknya harus cepat – cepat menyediakan tempat pengganti untuk ibadah sholat lima waktu dan kegiatan TPQ, hal ini mengingat jumlah santrinya ratusan orang, apalagi sebentar lagi memasuki Ramadhan.
Untuk kegiatan sholat berjamaah seperti biasanya akan dipindahkan ke tanah kosong milik perorangan di sebelah utara Masjid Agung, disitu ada area seluas sekitar 1000 meter persegi. Area itu kini masih terlihat ditumbuhi rumput dan pohon pisang serta bekas bongkaran bangunan. Sehingga diperlukan pembersihan lebih dahulu supaya dapat dipakai untuk kegiatan ibadah

Sedangkan untuk membersihkan area tersebut, pihaknya akan menyerahkan kepada pelaksana pembangunan Masjid Agung guna menampung sementara jamaah hingga pembangunan masjid selesai.
Rencana dalam waktu dekat ini akan mengadakan rapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membahas hal tersebut, termasuk menyelamatkan aset – aset Masjid yang merupakan sumbangan atau wakaf dari masyarakat.