PEMALANG – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Praktek Lapangan III (PL3) Pemalang, hari ini, Minggu, (31/3/2019), melakukan kunjungan ke Induk Semang para praja di Desa Asemdoyong, Kecamatan Taman. Tim Monev yang diikuti sekitar lima belas orang tersebut, dipimpin Rektor IPDN, Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos. M.Si.
Ditemui dilokasi monev Rektor IPDN, Prof. Dr. Murtir Jeddawi, SH., S.Sos. M.Si. mengatakan, IPDN adalah pendidikan kedinasan. salah satu tugasnya adalah mempersiapkan kader -kader pemerintahan yang kelak ketika sudah tamat mereka dapat menjadi aparatur sipil negara disemua level. Karena tugas berat itulah maka salah satu programnya, setelah mereka mendapatkan ilmu dibangku kuliah, maka mereka mempraktekkan ilmunya.
“IPDN itu setiap tahun mereka praktek. Yang didapatkan di tingkat satu dipraktekan di tingkat satu namanya PL1, ilmu yang didapatkan ditingkat dua dipraktekkan, namanya PL2, PL3 dan seterusnya, sekarang PL3 “. ungkap Prof. Dr. Murtir Jeddawi.
Dijelaskanya bahwa tujuan dari kegiatan PL3 itu sendiri, adalah supaya mereka cepat mengenal apa yang akan dilakukan kelak ketika sudah tamat.
“Tamat ditempatkan di Pemalang, di desa apa, langsung bekerja ” tuturnya.
Prof. Murtir Jeddawi menambahkan, IPDN adalah aparatur negara yang diharapkan menjadi perekat kesatuan bangsa.
“Mereka tinggal ditempat induk semang ini, dan mereka harus menganggap orang tuanya. Kita tidak ada istilah perbedaan agama, perbedaan suku bangsa. Kita tidur sama – sama, makan sama – sama tanpa mengurangi perbedaan didalamnya. Jadi mereka harus bisa menerima keadaan termasuk kondisi di Kabupaten Pemalang ini, sebagai induk ibunya. Kepala desa bapaknya, Induk semang orangtuanya, mereka tercipta menjadi keluarga asuh keluarga emong, keluarga Indonesia”, tuturnya.
Pihaknya berharap, Pemerintah Desa bisa memanfaatkan mereka selama dua minggu. Apa yang desa merasa kurang dibantu. Baik mengenai penantaan administrasi desa rencana – rencana dokumen pembangunan desa dan sebagainya.
Kepada para praja, Prof. Dr. Murtir Jeddawi pesan, supaya mereka dapat menjaga ketertiban juga dapat menghidupi suasana sesuai dengan kultur masyarakat di Kabupaten Pemalang.
“Jangan melanggar adat, jaga tatakrama ditempat ini. Jangan lihat perbedaannya tapi lihat persamaannya bahwa rumah besar itu Indonesia”, pesannya.
Usai dari Asemdoyong, Tim Monev Praktek Lapangan III (PL3) Pemalang didampingi unsur Pemerintah Kabupaten Pemalang, yaitu Kasatpol PP, Wahyu Sukarno, Sekretaris Bappeda Setyo Hadisusulo, Kabid Pemdes Dispermasdes, Bagus Sutopo, mengunjungi Sentra Industri Sarung Goyor yang diproduksi dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di Desa Wanarejan Utara. Selain menyaksikan proses produksi Sarung Goyor, ditempat itu, Tim Monev PL3 juga membeli sejumlah hasil produksi ATBM tersebut.
Sebelumnya, Tim Monev diterima oleh Camat Pemalang, Suherman di pendopo Kantor Kecamatan. (ay)
Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Opini WTP Bukan Hadiah
Sebelumnya
Dorong Budaya Baca, Pemkab Gelar Pekan Raya Buku
Selanjutnya