Bupati Apresiasi Jongkotan Antar Budaya

Bagikan :

PEMALANG – Bupati Pemalang Junaedi, mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh Komunitas penggiat seni budaya, dan wisata Wong Kali Comal (WKC), yang bertajuk, Jongkotan Antar Budaya Bersama Bung BR, di ruang terbuka hijau Taman Kota Comal.

Menurut Junaedi, dalam sambutannya yang di bacakan Sekda Kabupaten Pemalang, Budhi Rahardjo, menyebutkan, kegiatan yang masih dalam rangka memperingati hari jadi ke 444 Kabupaten Pemalang tahun 2019, dengan mengambil tema, Membangun Pemalang dengan Budaya Gotong Royong ini, sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap perkembangan budaya yang ada di Kabupaten Pemalang, terkait dengan itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada panitia dari Komunitas Wong Kali Comal, yang telah menginisiasi gelaran tersebut.

Lebih lanjut dikatakan, diperlukan langkah strategis, berupa upaya pemajuan kebudayaan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat Indonesia, sesuai d3ngan prinsip Tri Sakti yang disampaikan oleh Ir.Soekarno, sebagai pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam pidato 17 Agustus 1964, yakni berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Langkah strategis dalam upaya pemajuan kebudayaan, mendapat perhatian serius dari negara dan pemerintah”, ujarnya.

Hal tersebut, menurut Junaedi, dibuktikan dengan telah ditetapkannya Undang – Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, pada pasal 3 hiruf (k), telah diamanatkan bahwa gotong royong merupakan salah satu azaz dalam pemajuan kebudayaan

“Untuk itu, tepat kiranya jika diskusi kita malam ini, mengambil tema membangun Pemalang dengan Budaya Gotong Royong”, tutur Junaedi.

Dalam kesempatan tersebut, Junaedi mengajak semuanya, untuk memaknai gotong royong sebagai sebuah manifestasi solidaritas, dan kolektivitas masyarakat, sebagai potensi untuk melaksanakan program pembangunan yang ada di Kabupaten Pemalang.

Bupati mengatakan, bahwa nilai budaya merupakan kesepakatan. Begitu pula gotong royong sebagai nilai budaya yang harus disepakati kembali implementasinya dalam kehidupan sehari – hari. Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Pemalang, tentu perlu menyepakati kembali nilai budaya gotong royong yang mulai ditinggalkan.

“Sehingga secara tidak langsung masyarakat telah berperan dalam proses pembangunan Kabupaten Pemalang”, katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap agar memanfaatkan kegiatan tersebut menjadi forum rembugan, untuk mencari berbagai macam solusi permasalahan pembangunan yang ada di Kabupaten Pemalang.

“Juga sebagai sarana untuk memunculkan bermacam inovasi dan gagasan positif, dalam membudayakan kembali gotong royong yang ada di Kabupaten Pemalang”, ujar Junaedi, Minggu, (3/2/2019).

Kegiatan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan oleg Sekda Kabupaten Pemalang kepada Wong Kali Comal.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda mewakili Bupati Pemalang, anggota Forkorpimda, sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Pemalang, Muspika, Kades, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dapatkan update berita dan informasi terbaru setiap hari dari Pemerintah Kabupaten Pemalang. Mari bergabung di Channel Telegram "Pemerintah Kabupaten Pemalang", caranya klik link https://t.me/pemkabpemalang, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Terkait