Pemalang – Ketua Tim penilai lomba pelaksanaan iva test tingkat Provinsi Jawa Tengah, memuji upaya yang dilakukan Pemkab Pemalang di bawah pimpinan Bupati Pemalang Junaedi, dalam mendukung pelayanan iva test kepada masyarakat. Hal ini di ungkapkan Ibu Condro, saat membacakan sambutan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Aqikoh Ganjar Pranowo, dalam acara penilaian lomba pelaksanaan iva test tingkat Provinsi Jawa Tengah, di pendopo Kecamatan Pulosari, Rabu, (16/1/2019).

Dikatakan, dalam melakukan penilaian lomba pelaksanaan iva test ini, ada tiga aspek, yang pertama aspek ispek input atau masukan, kemudian aspek proses, yakni bagaimana pelaksanaannya, dan aspek output.

“Dan kami tadi sudah melihat aspek inputnya luar biasa ya, dukungan dari pemerintah Kabupaten dengan keputusan – keputusan bupati sampai dengan camat sudah kami lihat, tapi nanti masih kami bandingkan dengan yang ya bu mudah – mudahan ini lebih baik dari yang lain”, ujar Ibu Condro.

Selain itu, dukungan dari Pemkab, aspek input lainnya, selanjutnya adalah SDM nya, meliputi dokter dan bidan yang memberi pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Tadi kami lihat ada 25 dokter dan 25 bidan yang sudah dilatih, harapan kami dapat ditambah lagi njeh, karena kami lihat tadi pasiennya membludak ya, ibu dokter sampai kewalahan melayani njeh, sehari sampai lima puluh empat sampai blenger njeh “, kata Bu Condro.

Jadi semua itu semua, lanjutnya, merupakan aspek inputnya, kemudian berikutnya aspek prosesnya, yaitu bagaimana proses pelayanannya. Proses pelayanannya tentu ada SOP nya, dan SOP nya tidak hanya pada saat pelayanannya saja, namun rangkaian sebelum masuk pada pelayanan, ada informasi yang disampaikan kepada calon peserta iva test.
“Dan kami tadi sudah melihat kreatifitas, inovasi yang dilakukan di Kecamatan Pulosari, sudah luar biasa kami sungguh sangat terkesan”, katanya
Selain itu, pihaknya juga terkesan dengan sistem pelayanan kepada peserta iva test yang disuguhkan kecamatan Pulosari dengan aplikasi berbasis android. Menurutnya, aplikasi yang didukung dengan tenaga IT yang masih muda potensial dan baru pertama dilihatnya tersebut, sangat luar biasa, karena aplikasi ini dapat menginspirasi di Jawa Tengah, bahkan untuk inspirasi di tingkat nasional.
“Ini luar biasa saya baru melihat, mudah – mudahan ini yang pertama, dan kalau ini benar yang pertama, tentu inibisa dijadikan inspirasi buat semua, buat inspirasi di Jawa Tengah, bahkan bisa jadi inspirasi di tingkat nasional”, ungkapnya.