Pemalang – Setelah masuk nominator tiga besar, Kabupaten Pemalang menyatakan siap maju ke tingkat nasional, apabila berhasil meraih juara pertama pada lomba Iva Test tingkat Provinsi Jawa Tengah. Hal ini disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang Irna Junaedi, saat menerima tim evaluasi lomba Iva Test tingkat Provinsi Jawa Tengah, di pendopo Kecamatan Pulosari, Rabu, (16/1/2019).

“Insya Allah apabila kami dipercaya menjadi terbaik pertama, kami siap mewakili Provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat nasional”, harap Irna.

Harapan Kabupaten Pemalang untuk dapat meraih predikat terbaik pertama di Provinsi Jawa Tengah tersebut, menurut Irna, karena Kabupaten Pemalang memiliki sejumlah keunggulan yang tidak ada di Kabupaten lain. Unggulan tersebut antara lain, kecamatan Pulosari dari mulai tahun 2017, sudah mempumyai paguyuban Sadari Iva Test (Pasariv) di tingkat kecamatan, serta didukung dengan SK Camat dan desa, selain itu, kecamatan Pulosari merupakan kecamatan yang paling cepat dalam melayani Iva Test berbasis elektronik, yakni aplikasi Siva, yang kemudian menjadi pilot projek dan di launching di Kabupaten Pemalang.

“Semua inovasi tersebut, semata -mata untuk melayani masysrakat usia subur dan pasangan usia subur, jadi bukan wanita saja bapak – bapak tapi juga bapak – bapak harus berperan aktif”, ujar Irna.

Sementara Ketua tim penilai lomba Iva Test Propinsi Jawa Tengah menjelaskan, penilaian ini sebetulnya menindaklanjuti penilaian secara administrasi yang sudah dikirim beberapa waktu yang lalu ke Propinsi Jawa Tengah. Dari penilaian secara administrasi tersebut, Kabupaten Pemalang masuk tiga nominator tingkat Privinsi Jawa Tengah, bersama dengan Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Sukoharjo.
Sedangkan untuk menentukan juara pertama, kedua dan ketiga, pihaknya pada hari ini melakukan penilaian lapangan guna mencocokan dengan data administrasi yang telah dikirim sebelumnya ke Provinsi.

“Penilaian ini meliputi tiga aspek yakni, aspek input, aspek proses, dan aspek output, kalau tadi aspek inputnya kita sudah lihat luar biasa ya, seperti dukunngan Pemerintah Kabupaten dengan keputusan Bupati dan camat”, ujarnya.